شعر الغزل في العصر الأموي(4)
شعر الغزل في العصر الأموي(4)
Nazil Ubaidillah
Maknanya terdapat pada artikel (GZL) di Lisan Al-Arab |
المعنى جاء في مادة (غ ز ل) في لسان العرب |
Wanita itu memintal kapas, memintal dengan spindel |
غزلت المرأة القطن غزلًا، وهي تغزل بالمغزل |
Ghazal : percakapan anak laki-laki dan anak perempuan yang bersifat hiburan bagi wanita |
والغزل: حديث الفتيان والفتيات وهو اللهو مع النساء |
Dan menggoda mereka: berbicara kepada mereka dan menggoda mereka |
ومغازلتهن: محادثتهن ومراودتهن |
Dikatakan: Dia menggodanya dan dia menggodanya, dan dia menggoda, artinya dia berusaha menggoda |
ويقال: غزلها وغازلته مغازلةً، وتغزَّل أي تكلَّف الغزل |
*** |
|
Qudamah bin Jaafar mengemukakan bahwa kekerabatan berbeda dengan ghazal |
وقد أشار قدامة بن جعفر أنَّ النسيب مختلفٌ عن الغزل |
Kerabat adalah laki-laki yang berbudi pekerti dan akhlak perempuan |
فالنسيب هو ذكر خَلْق النساء وأخلاقهن |
Dan dia menangani kondisi hasratnya dengan mereka |
وتصرف أحوال الهوى به معهن |
Sedangkan untuk menggoda, itu adalah keegoisan dan penghinaan terhadap kasih sayang wanita |
أمَّا الغزل فهو التصابي والاستهتار بمودات النساء |
Ada keterkaitan antara makna linguistik yang pertama berputar dengan spindel dengan hadis tentang kesenangan |
وثمة ارتباط بين المعنى اللغوي الأول للغزل بالمغزل وأحاديث اللهو |
Sang kekasih menghabiskan waktu dan tenaganya untuk membuat seorang wanita jatuh ke dalam cintanya, seperti halnya seseorang menghabiskan waktu untuk menenun kain |
إذ ينفق المحب وقتًا وجهدًا حتى يوقع المرأة في حبائله كما ينفق المرء في غزل النسيج |
Lanjutan : شعر الغزل في العصر الأموي(5)
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot