(13) مَاكْبِث
(13) مَاكْبِث
Hilmi yahya
Sang istri berkata: Kami tidak akan pernah gagal |
قَالَتِ الزَّوْجَةُ: لَنْ نَفْشَلَ أَبَدًا |
Kemudian kami akan masuk dan membunuh Duncan |
ثُمَّ سَوْفَ نَدْخُلُ لِنَقْتُلَ دَانْكَانَ |
Dan kami menaruh darah pada pakaian kedua penjaga itu dan pada tangan mereka |
وَنَضَعُ الدَّمَّ فِي مَلَابِسِ الْحَارِسَيْنِ وَأَيْدِيهِمَا |
Kemudian kita akan menangis dengan kesedihan dan rasa sakit |
سَوْفَ نَصْرُخُ بَعْدَهَا بِحُزْنٍ وَأَلَمٍ |
Macbeth berkata: Ya |
قَالَ مَاكْبِثُ: نَعَمْ |
Dan sekarang, istriku, kita akan kembali kepada raja, dan kita akan bergembira |
وَالْآنَ، يَا زَوْجَتِي، سَوْفَ نَعُودُ إِلْى الْمَلِكِ، وَنَحْنُ سَعِيدَانِ |
*** |
|
Dan setelah tengah malam |
وَبَعْدَ مُنْتَصِفِ اللَّيْلِ |
Kedua penjaga tertidur setelah sang istri memasukkan obat bius ke dalam anggur |
نَامَ الْحَارِسَانِ بَعْدَ أَنْ وَضَعِتِ الزَّوْجَةُ مُخَدِّرًا فِي الْخَمْرِ |
Kemudian Macbeth masuk dan membunuh Duncan |
ثُمَّ دَخَلَ مَاكْبِثُ وَقَتَلَ دَانْكَانَ |
Dan ketika dia keluar, wajahnya pucat |
وَعِنْدَمَا خَرَجَ كَانَ وَجْهُهُ شَاحِبًا |
Dan darah menutupi tangannya |
وَكَانَ الدَّمُّ يُغَطِّي يَدَيْهِ |
Macbeth mengulurkan tangannya, dan berkata, Mereka mengerikan |
مَدَّ مَاكْبِثُ يَدَيْهِ، وَقَالَ: إِنَّهُمَا بَشِعَتَانِ |
Lanjutan : (14) مَاكْبِث
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot