أُمٌّ عَظِيمَةٌ(5)
أُمٌّ عَظِيمَةٌ(5)
Denis Bintara
Rabia berteriak: Kamu memalukan! Kamu memasuki rumah saya |
صَاحَ رَبِيعَةُ: عَارٌ عَلَيْكَ أَنْتَ! دَخَلْتَ بَيْتِي |
Dan Kamu membawa senjata! Kamu ingin kejahatan! |
! وَأنْتَ تَحْمِلُ سِلَاحًا! أَنْتَ تُرِيدُ شَرًّا |
Gubernur akan menghukummu! |
!سَوْفَ يُعَاقِبُكَ الْوَالِي |
Dia akan mengurungmu! Tinggalkan aku! |
!سَوْفَ يَحْبِسُكَ! اِتْرُكُونِي |
Saya ingin memukulnya! |
!أُرِيدُ أَنْ أَضْرِبَهُ |
Orang-orang mendengar seseorang berkata: Imam Malik! Imam Malik telah datang |
سَمِعَ النَّاسُ رَجُلًا يَقُولُ: الْإِمَامُ مَالِكٌ! لَقَدْ جَاءَ الْإِمَامُ مَالِكٌ |
*** |
|
Orang-orang diam karena rasa hormat |
صَمَتَ النَّاسُ اِحْتِرَامًا |
Rabia berkata pada dirinya sendiri: Imam akan menghakimi pencuri ini! |
!قَالَ رَبِيعَةُ لِنَفْسِهِ: سَوْفَ يَحْكُمُ الْإِمَامُ عَلَى هَذَا اللِّصِّ |
Orang tua berkata dalam hati: Imam Malik akan membuktikan bahwa ini adalah rumahku! |
!وَقَالَ الشَّيْخُ لِنَفْسِهِ: الْإِمَامُ مَالِكٌ سَوْفَ يُثْبِتُ أَنَّ هَذَا بَيْتِي |
Rabia berteriak: Kamu memasuki rumahku pada malam hari! |
!صَاحَ رَبِيعَةُ: لَقَدْ دَخَلْتَ بَيْتِي لَيْلًا |
Orang tua berteriak: Ini rumahku! |
!وَصَاحَ الشَّيْخُ: هَذَا بَيْتِي |
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot