بِنْتُ الصَّبَّاغ( 6 )
بِنْتُ الصَّبَّاغ( 6 )
Akbar Nusantara
Di pagi hari, tentara membawa pencuri dan pemuda tersebut ke dewan gubernur |
وَفِي الصَّبَاحِ، أَخَذَ الْعَسَاكِرُ اللُّصُوصَ وَالشَّابَّ إِلَى مَجْلِسِ الْحَاكِمِ |
Abu Tsalabah memandang para pencuri itu dan bertanya kepada kepala penjaga tentang mereka |
نَظَرَ أَبُو ثَعْلَبَةَ إِلَى اللُّصُوصِ، وَسَأَلَ رَئِيسَ الْحَرَسِ عَنْهُم |
Kepala penjaga memerintahkan para pencuri itu: Akui segala perbuatanmu, dan beritahukan kepadaku di mana hartamu berada |
أَمَرَ رَئِيسُ الْحَرَسِ اللُّصُوصَ: اِعْتَرِفُوا بِجَمِيعِ أَعْمَالِكُم، وَأخْبِرُونِي عَنْ مَكَانِ كُنُوزِكُم |
Para pencuri menolak untuk berbicara |
رَفَضَ اللُّصُوصُ أَنْ يَتَكَلَّمُوا |
Kapten penjaga mengambil cambuk dan melambaikannya |
أَخَذَ رَئِيسُ الْحَرَسِ سَوْطًا، وَلَوَّحَ بِهِ |
Abu Tsalabah berkata: Aku akan membunuh kalian semua jika kalian tidak mengaku! |
!قَالَ أَبُو ثَعْلَبَةَ: سَوْفَ أَقْتُلُكُم جَمِيعًا إِذَا لَمْ تَعْتَرِفُوا |
Para pencuri mengakui segalanya |
اِعْتَرَفَ اللُّصُوصُ بِكُلِّ شَيْءٍ |
*** |
|
Para prajurit mengembalikan para pencuri ke penjara, dan pemuda itu tetap tinggal |
أَعَادَ الْعَسَاكِرُ اللُّصُوصَ إِلَى السِّجْنِ، وَبَقِيَ الشَّابُّ |
Abu Thalabah memandang pemuda itu dan bertanya kepadanya: Apakah kamu seorang pencuri cilik? |
نَظَرَ أَبُو ثَعْلَبَةَ إِلَى الشَّابِّ وَسَأَلَهُ: هَلْ أَنْتَ لِصٌّ صَغِيرٌ؟ |
Pemuda itu menjawab : Tidak pak, yang terjadi semalam adalah sial |
أَجَابَ الشَّابُّ: لَا يَا سَيِّدِي، لَقَدْ كَانَ حَظًّا سَيِّئًا مَا حَدَثَ لَيْلَةَ أَمْسِ |
Para pencuri menemukan saya |
لَقَدْ وَجَدَنِي اللُّصُوصُ |
Saya tahu lokasi harta karun mereka, jadi mereka hanya punya dua solusi: mereka akan membunuh saya, atau saya akan menjadi pencuri |
لَقَدْ عَرَفْتُ مَكَانَ كُنُوزِهِم، فَلَمْ يَكُنْ أَمَامَهُم إِلَّا حَلَّانِ: إِمَّا أَنْ يَقْتُلُونَنِي، وَإِمَّا أَنْ أُصْبِحَ لِصًّا |
Para pencuri melihat tubuh saya dan memutuskan akan memanfaatkan saya |
رَأَى اللُّصُوصُ جَسَدِي، فَقَرَّرُوا أَنَّهُم سَوْفَ يَسْتَفِيدُونَ مِنِّي |
Abu Tsalabah tertawa dan berkata: Kamu adalah pemuda yang pandai berbicara. Siapa namamu? |
ضَحِكَ أَبُو ثَعْلَبَةَ، وَقَالَ: أَنْتَ شَابٌّ تُجِيدُ الْحَدِيثَ. مَا اِسْمُكَ؟ |
Pemuda itu menjawab: Nama saya Fadlallah |
أَجَابَ الشَّابُّ: اِسْمِي فَضْلُ اللَّهِ |
Lanjutan :بِنْتُ الصَّبَّاغ( 7 )
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot