الْمَلِكُ عَجِيبٌ (23)
الْمَلِكُ عَجِيبٌ (23)
M. Zidane Damanhuri S
Raja merasakan sakit. Ketika rasa sakitnya hilang |
شَعَرَ الْمَلِكُ بِالْأَلَمِ. وَعِنْدَمَا اِنْتَهَى الْأَلَمُ |
Raja mengamati sekeliling dan melihat orang-orang telanjang di depannya, mereka berkata: |
نَظَرَ الْمَلِكُ حَوْلَهُ فَرَأَى الرِّجَالَ الْعُورَ أَمَامَهُ، وَهُم يَقُولُونَ: |
Kita telah menasihatimu, tetapi rasa keingintahuanmu besar, dan kamu telah mendapat balasan |
لَقَدْ نَصَحْنَاكَ لَكِنَّ فُضُولَكَ كَبِيرٌ، وَلَقَدْ حَصَلْتَ عَلَى الْجَزَاءِ |
Raja tinggal bersama orang-orang telanjang tersebut selama beberapa hari |
بَقِيَ الْمَلِكُ مَعَ الْعُورِ عَدِّةَ أَيَّامٍ |
Setiap hari, dia pergi ke pantai dan memanjat pohon; untuk menemukan kapal |
وَفِي كُلِّ يَوْمٍ، كَانَ يَذْهَبُ إِلَى الشَّاطِئِ وَيَتَسَلَّقُ شَجَرَةً؛ كَيْ يَجِدَ سَفِينَةً |
Setelah beberapa hari, sebuah kapal mendekati pulau itu |
وَبَعْدَ أَيَّامٍ طَوِيلَةٍ، اِقْتَرَبَتْ سَفِينَةٌ مِنَ الْجَزِيرَةِ |
Kemudian Raja mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang telanjang tersebut dan melakukan perjalanan dengan kapal; untuk kembali ke negaranya |
فَوَدَّعَ الْمَلِكُ الْعُورَ وَسَافَرَ فِي السَّفِينَةِ؛ كَيْ يَعُودَ إِلَى بِلَادِهِ |
*** |
|
Ketika dia tiba di negaranya, orang-orang menerimanya dengan sangat gembira |
وَعِنْدَمَا وَصَلَ إِلَى بِلَادِهِ، اِسْتَقْبَلَهُ الشَّعْبُ بِفَرَحٍ كَبِيرًا |
Mereka bertanya kepadanya mengapa dia lama menghilang, lalu dia menceritakan kisah kepada mereka |
وَسَأَلُوهُ عَنْ سَبَبِ غِيَابِهِ الطَّوِيلِ، فَحَكَى لَهُمْ قِصَّتَهُ |
Dia menyuruh menteri untuk menulis cerita, kemudian dia memerintahkannya untuk menulis di pintu istana |
وَأَمَرَ وَزِيرَهُ أَنْ يَكْتُبَ الْقِصَّةَ، ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَكْتُبَ عَلَى بَابِ الْقَصْرِ |
“Barangsiapa ikut campur pada perkara yang bukan urusannya, dia akan menemukan apa yang tidak menyenangkannya” |
“مَنْ دَخَلَ فِي مَا لَا يَعْنِيهِ، لَقِي مَا لَا يُرْضِيهِ” |
Raja Ajib berkata kepada menterinya: Saya harus mengenal rakyat sebelum mengenal negara |
قَالَ الْمَلِكُ عَجِيبٌ لِوَزِيرِهِ: يَجِبُ أَنْ أَعْرِفَ الشَّعْبَ قَبْلَ أَنْ أَعْرِفَ الْبُلْدَانَ |
Raja Ajib tinggal di negaranya dan tidak pernah bepergian |
بَقِيَ الْمَلِكُ عَجِيبٌ فِي بِلَادِهِ وَلَمْ يُسَافِرْ أَبَدًا |
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot