(23) مَاكْبِث
(23) مَاكْبِث
Abdul Gofur
Para bangsawan meminta Raja Macbeth untuk duduk | طَلَبَ النُّبَلَاءُ مِنْ الْمَلِكِ مَاكْبِثَ أَنْ يَجْلِسَ |
Dia berkata, “Di mana saya harus duduk?” Semua kursi sudah terisi |
فَقَالَ: أَيْنَ أَجْلِسُ؟ كُلُّ الْكَرَاسِي مَشْغُولَةٌ |
Dia melihat hantu Banko duduk di sana |
رَأَى شَبَحَ بَانْكُوَ جَالِسًا هُنَاكَ |
Dia berteriak, “Siapa yang melakukan ini?” |
فَصَاحَ: مَنْ فَعَلَ هَذَا؟ |
Jangan menuduh saya! Jangan menggelengkan kepala seperti itu. |
لَا تَتَّهِمْنِي! لَا تَهُزَّ رَأْسَكَ هَكَذَا |
Seorang bangsawan berkata: Raja kami sakit. Ayo pergi |
قَالَ أَحَدُ النُّبَلَاءِ: إِنَّ مَلِكَنَا مَرِيضٌ. لِنُغَادِرْ |
*** |
|
Sang istri berkata, “Tidak, jangan pergi, teman-temanku.” |
قَالَتِ الزَّوْجَةُ: لَا، لَا تُغَادِرُوا يَا أَصْدِقَائِي |
Ini adalah kondisi yang telah menimpa Mawlana sejak ia masih muda. |
إِنَّ هَذِهِ حَالَةٌ تُصِيبُ مَوْلَانَا مُنْذَ كَانَ صَغِيرًا |
Jangan takut; semuanya akan berakhir sebentar lagi |
لَا تَخَافُوا؛ سَوْفَ يَنْتَهِي كُلُّ شَيْءٍ بَعْدَ قَلِيلٍ |
Jangan memandangnya, karena dia akan marah. |
لَا تَنْظُرُوا إِلَيْهِ؛ لِأَنَّهُ سَوْفَ يَغْضَبُ |
Ikuti terus makananmu, teman-temanku. |
تَابِعُوا طَعَامَكُم يَا أَصْدِقَائِي |
Lanjutan : (24) مَاكْبِث
Baca jugaBuletin Arabi Al-Khoirot No 3 Agustus 2023
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot