أُمٌّ عَظِيمَةٌ(3)
أُمٌّ عَظِيمَةٌ(3)
Maulana Zakaria
Pemuda itu meraih lelaki tua itu dan memukul perutnya |
أَمْسَكَ الشَّابُّ الشَّيْخَ وَضَرَبَهُ فِي بَطْنِهِ |
Orang tua itu sangat kuat |
كَانَ الشَّيْخُ قَوِيًّا جِدًّا |
Orang tua itu memukul pemuda itu |
ضَرَبَ الشَّيْخُ الشَّابَّ |
Beberapa menit kemudian, orang-orang meninggalkan rumah mereka |
وَبَعْدَ دَقَائِقَ، خَرَجَ النَّاسُ مِنْ بِيُوتِهِم |
Seorang pria berteriak: Ada apa, Rabia Al-Rai? Siapakah syekh ini? |
صَاحَ رَجُلٌ: مَا الْأَمْرُ يَا رَبِيعَةَ الرَّأي؟ مَنْ هَذَا الشَّيْخُ؟ |
Orang-orang menyeret pemuda itu, Rabia |
سَحَبَ النَّاسُ الشَّابَّ رَبِيعَةَ |
*** |
|
Rabia berkata: Saya tidak tahu! Dia memasuki rumahku dan melihat keluargaku |
قَالَ رَبِيعَةُ: لَا أَعْلَمُ! دَخَلَ إِلَى بَيْتِي، وَنَظَرَ إِلَى أَهْلِي |
Dia mengatakan bahwa rumah itu adalah rumahnya! |
!وَقَالَ إِنَّ الْبَيْتَ بَيْتُهُ |
Laki-laki yang lain berkata: Dia masuk ke rumahmu? Jika ayahmu ada di sini, Rabia, dia akan membunuhnya! |
!قَالَ رَجُلٌ آخَرُ: دَخَلَ إِلَى بَيْتِكَ؟ لَوْ أَنَّ أَبَاكَ هُنَا يَا رَبِيعَةَ، لَقَتَلَهُ |
Yang lain berkata: Seorang lelaki tua masuk ke rumah seorang mujahid di jalan Allah pada malam hari? |
وَقَالَ آخَرُ: شَيْخٌ يَدْخُلُ لَيْلًا إِلَى بَيْتِ مُجَاهِدٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ |
Yang lain berkata: Ini tidak sopan! |
! وَقَالَ آخَرُ: هَذِهِ وَقَاحَةٌ |
Kebajikan hilang! |
!ضَاعَتِ الْمُرُوءَةُ |
Lanjutan أُمٌّ عَظِيمَةٌ(4)
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot