أُمٌّ عَظِيمَةٌ(2)
أُمٌّ عَظِيمَةٌ(2)
Abd Rohman
Syekh berjalan menuju salah satu ruangan |
مَشَى الشَّيْخُ إِلَى إِحْدَى الْغُرَفِ |
Ada tempat tidur sederhana di kamar itu, dan seorang wanita sedang tidur di atasnya |
كَانَ فِي الْغُرْفَةِ فِرَاشٌ بَسِيطٌ، وَعَلَيْهِ امْرَأَةٌ نَائِمَةٌ |
Syekh meletakkan pedangnya dan berjalan dua langkah |
وَضَعَ الشَّيْخُ سَيْفَهُ، ومَشَى خُطْوَتَيْنِ |
Tiba-tiba, ada tangan yang meraih baju lamanya |
وَفَجْأَةً، أَمْسَكَتْ يَدٌ بِثِيَابِهِ الْقَدِيمَةِ |
Seseorang menyeret lelaki tua itu keluar rumah |
سَحَبَ شَخْصٌ الشَّيْخَ إِلَى خَارِجِ الْبَيْتِ |
Syekh berteriak: Siapa kamu? Tinggalkan aku! Orang tersebut melemparkan orang tua itu ke jalan |
صَاحَ الشَّيْخُ: مَنْ أَنْتَ؟ اُتْرُكْنِي! رَمَى الشَّخْصُ الشَّيْخَ إِلَى الشَّارِعِ |
*** |
|
Orang tua itu memandang orang yang menyeretnya |
نَظَرَ الشَّيْخُ إِلَى الشَّخْصِ الَّذِي سَحَبَهُ |
Orangnya muda dan tampan, berjanggut tipis, dan pakaiannya bersih |
كَانَ الشَّخْصُ شَابًّا وَسِيمًا، لِحْيَتُهُ خَفِيفَةٌ، وَثِيَابُهُ نَظِيفَةٌ |
Pemuda itu berteriak: Siapa kamu? Mengapa kamu datang ke rumahku? Bagaimana kamu bisa masuk? Situ maling |
صَاحَ الشَّابُّ: مَنْ أَنْتَ؟ لِمَاذَا أَتَيْتَ إِلَى بَيْتِي؟ وَكَيْفَ دَخَلْتَ؟ أَنْتَ لِصٌّ |
Pemuda itu mencengkeram leher lelaki tua itu |
أَمْسَكَ الشَّابُّ عُنُقَ الشَّيْخِ |
Syekh berteriak: Tinggalkan aku! Ini rumahku! Apa yang kamu lakukan di dalamnya? | صَاحَ الشَّيْخُ: اُتْرُكْنِي! هَذَا بَيْتِي! مَاذَا تَفْعَلُ أَنْتَ فِيهِ؟ |
Syekh memukul pemuda itu dengan keras. Pemuda itu marah dan berteriak: Rumahmu? Apakah kamu gila? |
ضَرَبَ الشَّيْخُ الشَّابَّ بِقُوَّةٍ. غَضِبَ الشَّابُّ وصَاحَ: بَيْتُكَ؟ هَلْ أَنْتَ مَجْنُونٌ؟ |
Lanjutan :أُمٌّ عَظِيمَةٌ(3)
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot