تَاجِرُ بَغْدَادَ (19)
تَاجِرُ بَغْدَادَ (19)
M.Salim Habibi
Khalifah berkata: Apakah kamu tahu, wahai menteriku? |
قَالَ الْخَلِيفَةُ: هَلْ تَعْلَمُ يَا وَزِيرِي؟ |
Ali kogia telah mengajukan keluhan terhadapku dan aku telah memutuskan untuk menilainya besok. |
لَقَدْ رَفَعَ عَلِيٌّ كُوجْيَا شَكْوَىً إِلَيَّ، وَقَدْ قَرَّرْتُ أَنْ أَقْضِي فِيهَا غَدًا |
Anak ini memberiku sebuah ide. selamatkan rumah ini wahai jafar |
هَذَا الطِّفْلُ أَعْطَانِي فِكرَةً. اِحْفَظْ هَذَا الْبَيْتَ يَا جَعْفَرُ |
Aku ingin anak ini datang ke istana besok. Dan bawakan dua pedagang dari antara para pedagang zaitun |
أُرِيدُ أَنْ يَحْضُرَ هَذَا الطِّفْلُ غَدًا إِلَى الْقَصْرِ. وَأَحْضِرْ تَاجِرَيْنِ مِنْ تُجَّارِ الزَّيْتُونِ |
Dan hakim yang memutuskan bahwa Hasan tidak bersalah. Katakan padaku untuk membawa gentong bersamanya. |
وَالْقَاضِي الَّذِي حَكَمَ أَنَّ حَسَنًا بَرِيْءٌ. قُلْ لِعَلِيٍّ أَنْ يُحْضِرَ الْجَرَّةَ مَعَهُ. |
Keesokan harinya, Ja’far pergi ke rumah anak itu dan memberitahunya bahwa khalifah menginginkannya. |
وَفِي الْيَوْمِ التَّالِي، ذَهَبَ جَعْفَرٌ إِلَى بَيْتِ الطِّفْلِ وَأَخْبَرَهُ أَنَّ الْخَلِيفَةَ يُرِيدُهُ |
Anak itu yatim piatu, dan dia adalah anak tertua dari saudara laki-lakinya, anak dan ibunya itu takut |
كَانَ الطِّفْلُ يَتِيمًا، وَكَانَ أَكْبَرَ إِخْوَتِهِ خَافَ الطِّفْلُ وَخَافَتِ الْأُمُّ |
Tapi Jafar berkata kepada mereka: Jangan takut. Khalifah ingin memberimu hadiah; Karena kamu pintar |
لَكِنَّ جَعْفَرًا قَالَ لَهُمَا: لَا تَخَافَا. إِنَّ الْخَلِيفَةَ يُرِيدُ أَنْ يُعْطِيَكَ مُكَافَأَةً؛ لِأَنَّكَ ذَكِيٌّ |
*** |
|
Sang ibu berkata: Tunggu sebentar, wahai Tuanku; Putraku akan mengenakan pakaian terbaiknya dan akan datang |
فَقَالَتِ الْأُمُّ: اِنْتَظِرْ لَحْظَةً يَا سَيِّدِي؛ سَوْفَ يَلْبَسُ اِبْنِي أَجْمَلَ مَلَابِسِهِ وَيَأْتِي |
Dan setelah anak itu mengenakan pakaian terbaiknya, dia pergi ke istana khalifah Harun al-Rasyid. |
وَبَعْدَ أَنْ لَبِسَ الطِّفْلُ أَجْمَلَ مَلَابِسِهِ، ذَهَبَ إِلَى قَصْرِ الْخَلِيفَةِ هَارُونَ الرِّشِيدِ |
Khalifah tersenyum ketika melihat anak itu, dan berkata: Ayo, anakku! Jangan takut |
اِبْتَسَمَ الْخَلِيفَةُ عِنْدَمَا رَأَى الطِّفْلَ، وَقَالَ: تَعَالَ يَا وَلَدِي! لَا تَخَفْ |
Saya mengagumi apa yang kamu lakukan kemarin dalam kasus Ali Kogia dan pedagang Hasan |
أَنَا مُعْجَبٌ بِمَا فَعَلْتَهُ أَمْسِ فِي قَضِيِّةِ عَلِيّ كُوجْيَا وَالتَّاجِرِ حَسَنٍ |
Apakah kamu hakim, wahai anakku? |
هَلْ أَنْتَ الْقَاضِي يَا وَلَدِي؟
|
Anak itu menjawab: Ya, wahai Amirul Mukminin. |
أَجَابَ الطِّفْلُ: نَعَمْ، يَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِيْنَ |
Lanjut membaca : تَاجِرُ بَغْدَادَ (20)
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot