أُمٌّ عَظِيمَةٌ(7)
أُمٌّ عَظِيمَةٌ(7)
Denis Bintara
Tiba-tiba, orang-orang mendengar suara seorang wanita berteriak dari dalam rumah |
وَفَجْأَةً، سَمِعَ النَّاسُ صَوْتَ اِمْرَأَةٍ تَصِيحُ مِنَ الْبَيْتِ |
Ya! Mereka adalah farukh, Rabia! Dia adalah ayahmu! Dia adalah suamiku! |
!نَعَم! إِنَّهُ فَرُوخُ يَا رَبِيعَةَ! إِنَّهُ أَبُوكَ! إِنَّهُ زَوْجِي |
Dan ini anakmu, Farrukh! Saya bepergian saat saya sedang mengandung dia. Tinggalkan dia!
|
!وَهَذَا وَلَدُكَ يَا فَرُوخُ! لَقَدْ سَافَرْتَ وَأَنَا حُبْلَى بِهِ. اُتْرُكُوه |
Orang-orang terdiam, dan mereka sangat terkejut |
صَمَتَ النَّاسُ، وَكَانَتِ الدَّهْشَةُ كَبِيرَةً |
Orang-orang terus memandangi syekh |
ظَلَّ النَّاسُ يَنْظُرُونَ إِلَى الشَّيْخِ |
Rabia berjalan menuju ayahnya |
مَشَى رَبِيعَةُ نَحْوَ أَبِيهِ |
*** |
|
Rabia memeluk ayahnya |
عَانَقَ رَبِيعَةُ أَبَاهُ |
Orang-orang mendengar lelaki tua dan lelaki muda itu menangis dan berciuman |
سَمِعَ النَّاسُ بُكَاءَ الشَّيْخِ وَالشَّابِّ، وَقُبُلَاتِهِمَا |
Ibu Rabia meninggalkan rumah |
خَرَجَتْ أُمُّ رَبِيعَةَ مِنَ الْبَيْتِ |
Ummu Rabia’a mengumpulkan anak dan suaminya |
ضَمَّتْ أُمُّ رَبِيعَةَ اِبْنَهَا وَزَوْجَهَا |
Seorang syekh berkata: Ya! Ini Abu Rabia! Tapi dia menjadi orang tua! |
!قَالَ شَيْخٌ: نَعَم! هَذَا أَبُو رَبِيعَةَ! لَكِنَّهُ أَصْبَحَ شَيْخًا |
lnjutan : أُمٌّ عَظِيمَةٌ(8)
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot