(14) مَاكْبِث
(14) مَاكْبِث
Syaibani Fahmi Aqwa
Sang istri berkata: Apakah kamu membunuhnya? |
قَالَتِ الزَّوْجَةُ: هَلْ قَتَلْتَهُ؟ |
Bagaimana kamu bisa mengatakan ini tentang dua tangan pemberani ? |
كَيْفَ تَقُولُ عَنْ يَدَيْنِ شُجَاعَتَيْنِ هَذَا الْكَلَامَ؟ |
Saya mendengar kamu berbicara, apakah ada yang melihat mu? |
لَقَدْ سَمِعْتُكَ تَتَكَلَّمُ، هَلْ رَآكَ أَحَدٌ؟ |
Macbeth menatap istrinya dan berkata, “Saya telah mendengar mereka.” |
رَفَعَ مَاكْبِثُ بَصَرَهُ إِلَى زَوْجَتِهِ وَقَالَ: لَقَدْ سَمِعْتُهُمَا |
Seseorang berteriak: Kejahatan! |
صَاحَ وَاحِدٌ: جَرِيمَةٌ! |
Yang kedua berkata: Semoga Tuhan mengasihani dia. Saya tidak bisa mengatakan amin |
فَقَالَ الثَّانِي: رَحِمَهُ اللَّهُ. أَنَا لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَقُولَ آمِينَ |
*** |
|
Mengapa saya tidak bisa? |
لِمَاذَا لَمْ أَسْتَطِعْ؟ |
Sebuah suara berteriak di kastil: Kamu tidak akan pernah tahu tidur yang tidak bersalah, Macbeth |
لَقَدْ صَاحَ صَوْتٌ فِي الْقَلْعَةِ: لَنْ تَعْرِفَ النَّوْمَ الْبَرِيْءَ أَبَدًا يَا مَاكْبِثُ |
Kamu tidak akan tidur sepanjang hidup Anda! |
لَنْ تَعْرِفَ النَّوْمَ طَوَالَ حَيَاتِكَ |
Sang istri bertanya: Apa yang kamu bicarakan? Mereka adalah fantasi |
سَأَلَتِ الزَّوْجَةُ: عَنْ مَاذَا تَتَكَلَّمُ؟ إِنَّهَا خَيَالَاتٌ |
Apakah ada orang di ruangan itu? |
هَلْ هُنَالِكَ أَحَدٌ فِي الْغُرْفَةِ؟ |
Ya, pelayan Duncan. Mungkin para pelayan melihatmu |
نَعْم، خَادِمَا دَانْكَانَ. رُبَّمَا رَآكَ الْخَادِمَانِ |
Pergi bunuh mereka berdua |
اِذْهَبْ فِاقْتُلْهُمَا |
Lanjutan : (15) مَاكْبِث
Kolom ini dikelola oleh Santri program Bahasa Arab Modern Al-Khhoirot (BAMA). Sebuah lembaga yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot