Aktivitas PP. Al-Khoirot Malang di Bulan Zulhijah

Aktivitas PP. Al-Khoirot Malang di Bulan Zulhijah

Malang – Pondok pesantren Al-Khoirot Malang telah menggelar agenda rutinitas tahunan di bulan Zulhijah 1444 H. Kegiatan ini  dimulai pada hari Selasa, 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023-10 Zulhijah 1444 H/28 Juni 2023 M. Diawali dengan seminar Haji pukul 20.00 WIB. (bakda Isya) sampai dengan selesai. Dilanjutkan dengan praktek manasik Haji pada hari Rabu, 28 Juni 2023 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.

Baca juga: Syarah 9 kitab hadits (kutub al-tis’ah)

Kegiatan seminar Haji berlangsung di Masjid Al-Madinah (masjid PP. Al-Khoirot). Kanopi masjid terlihat sangat padat dipenuhi oleh seluruh santri dan pengurus (pusat) PP. Al-Khoirot. Kegiatan diawali dan dibuka langsung oleh M. Yusuf Royyan (santri PP. Al-Khoirot) selaku MC (Master of Ceremony) dalam kegiatan ini. Seluruh santri terlihat sangat antusias dalam menyaksikan kegiatan ini. Dilanjut dengan rangkaian acara yang kedua yakni pemaparan materi Haji. Pemateri seminar Haji kali ini adalah Ust. H. Muhammad Amin. Beliau adalah guru sekaligus alumni PP. Al-Khoirot Malang yang berasal dari Ampelgading Malang.

Menurut salah satu pengurus “H. Amin ini termasuk salah satu alumni PP. Al-Khoirot yang pernah satu angkatan dengan KH. Muhammad Humaidi Syuhud (dewan Pengasuh PP. Al-Khoirot) ketika belajar di Makkah” Ujarnya dalam sesi wawancara (29/06).

Pemaparan materi dipaparkan dengan sangat jelas dan detail. Media yang digunakan adalah media visual dengan tujuan agar santri dapat memahami materi sesuai dengan kondisi ibadah Haji dan bangunan-bangunan yang ada di Makkah. Gambar/foto yang ditampilkan mulai dari  bagaimana kondisi tawaf, sai (lari-lari kecil) antara bukit Safa dan Marwah, foto Makkah, masjid Madinah, Mina, Muzdalifah dll.

Dalam salah satu penyampaian pemateri, beliau menyampaikan bahwa masjid Thaif adalah salah satu masjid yang disunnahkan oleh Rasulullah untuk dikunjungi. Kenapa? Karena ada 70 Nabi yang menunaikan salat di masjid itu. Termasuk kanjeng Nabi Muhammad Saw. Yang kedua, pemateri menyampaikan bahwa Jabal Rahmah awalnya diberi nama Jabal Ilal. Namun, bukit ini lebih masyhur dikenal dengan nama Jabal Rahmah karena nabi sering melakukan Tahannus (menyendiri untuk beribadah). Dilanjutkan dengan acara yang ketiga, yakni penutup. Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh pemateri. Kemudian, dilanjut dengan sesi yang terakhir, yakni pemberian penghargaan kepada pemateri yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh ketua pelaksana kegiatan tsb.

Baca juga: Program Pesantren Al-Khoirot

Rabu, 28 Juni 2023

Kegiatan berlanjut di keesokan harinya, sehari setelah kegiatan seminar Haji selesai

Kegiatan apa yang dilaksanakan di PP. Al-Khoirot Malang pada hari Rabu? Santri Al-Khoirot kembali mengadakan kegiatan yakni praktek Haji atau lebih populer dengan sebutan “manasik Haji”. Manasik Haji berlangsung di halaman Madrasah PP. Al-Khoirot pukul 10.00 WIB. Biasanya, manasik Haji sudah dimulai pada dini hari. Sekitar pukul 07.30. Lantas, apa yang menjadi kendala sehingga kegiatan telat dilaksanakan?

Berdasarkan wawancara, menurut koordinator kegiatan “kami selaku penanggung jawab kegiatan merasa bingung, antara melanjutkan kegiatan atau tidak? Karena mulai dari tadi malam, setelah kegiatan seminar, hujan terus menerus mengguyur bumi santri ini. Hujannya tidak terlalu besar. Bahkan bisa dikatakan hanya gerimis. Namun, hujan seperti ini sering terjadi lama, artinya awet”. Ungkapnya dalam sesi wawancara (28/06).

Kegiatan manasik Haji ini hanya dilakukan oleh beberapa santri saja. Adapun pesertanya dipilih secara acak dari masing-masing asrama mulai dari asrama A sampai Lughoh dan Tahfidz. Sementara santri lainnya ikut andil dalam bentuk menyaksikan bersama di depan asrama mereka masing-masing. Adapun tujuannya adalah supaya para santri mengetahui serta memahami bagaimana tatacara ibadah Haji yang benar secara tuntunan Syariat. Bangunan-bangunan Ka’bah, Hijr Ismail, Hajr Aswad, dan destinasi lainnya didirikan langsung oleh panitia yang bertugas pada satu hari sebelum kegiatan dilaksanakan.

Sebelum manasik Haji dilaksanakan di PP. Al-Khoirot Malang, peserta manasik haji sebelumnya sudah menggelar gladi bersih di gedung Islamic Center yang berlokasi di sebelah utaranya stadion Kanjuruhan Malang (Homebase Arema). Perkiraan, 10 meter kurang lebih dari arah stadion Kanjuruhan menuju gedung Islamic Center. Di sana, peserta manasik Haji melaksanakan ritual ibadah Haji yang dipandu langsung oleh pemandu Haji (panitia). Desain bangunan Ka’bah, bukit Safa Marwah, Makam Ibrahim, dan destinasi bangunan lainnya hampir sama dengan bangunan-bangunan yang ada di pusat (Makkah). Karena, tempat tersebut memang dikhususkan bagi peserta Haji sebelum melaksanakan ritual ibadah Haji di Makkah. Pada sesi terkahir, peserta manasik Haji PP. Al-Khoirot mengambil dokumentasi sebagai keterangan, pengetahuan serta bukti yang dapat diinformasikan kepada publik.