BeritaUmum

KKN Kelompok 8 Desa Pandansari Turut Sukseskan Rapat Umum Jelang Acara Bersih Dusun di Dusun Pait Wonorejo

Penulis: Nico Yanuar Rahman (Wakil Ketua KKN)
Editor: Fauzan Taqiuddin Abdul Fatah

Pandansari, 3 Mei 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 8 Desa Pandansari turut berpartisipasi aktif dalam rapat umum yang digelar sebagai persiapan acara tahunan Bersih Dusun di Dusun Pait Wonorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang. Rapat tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Balai Dusun Pait Wonorejo.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Pait Wonorejo ini dihadiri oleh para kepala keluarga, tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, serta komunitas pemuda setempat. Acara Bersih Dusun merupakan tradisi tahunan yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Desa Pandansari, bertujuan mempererat solidaritas dan menjaga warisan leluhur.

Dalam kegiatan ini, KKN Kelompok 8 mengambil peran aktif sebagai fasilitator. Mahasiswa terlibat dalam pengorganisasian teknis rapat, membantu jalannya diskusi, serta menjadi pembawa acara. Peran ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kelancaran acara dan memberdayakan masyarakat.

Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat meliputi penetapan iuran per kepala keluarga, pelaksanaan sedekah bumi dan sedekah babat di Sumber Tengkler, penyewaan hiburan rakyat, serta koordinasi teknis lainnya.

Partisipasi aktif KKN Kelompok 8 mendapat sambutan positif dari warga dan aparat desa. Diharapkan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat ini tidak hanya mendukung keberhasilan acara, tetapi juga mempererat hubungan antara generasi muda dan komunitas lokal dalam melestarikan tradisi dan budaya desa.

 

+ posts

Santri asal Bandung, namun lebih lama hidup di kotanya orang. Lebih tepatnya, pada pertengahan tahun 2016, ia berunjuk gigi di hadapan publik dengan keberadaannya di ujung timur pulau Jawa.

Soal sekarang, Alhamdulillah masih duduk di bangku yang tidak umumnya orang duduki. Maksudnya, status masih pelajar tingkat Ma'had Aly di Pondok Pesantren Al-Khoirot dan belum menikah.

Kebetulan, dia juga sedang menempuh studi S1 di Universitas Al-Qolam Malang, jika malas baca bisa disingkat menjadi UQM, begitu katanya.

Itu saja mungkin, selebihnya bisa berkunjung ke rumahnya.

Nico Yanuar Rahman