Meninggalkan Kewajiban Pesantren saat berpuasa
Baca Juga : Pekerja berat membatalkan puasa
Deskripsi Masalah
Sebagai seorang santri, kita diwajibkan untuk mengikuti semua kegiatan yang ada di Pondok Pesantren. Sebut saja Maksum, ia merupakan seorang santri di salah satu Pondok Pesantren di Malang, saat bulan Ramadahan tiba, di Pondok Pesantren tempat Maksum belajar mengadakan kegiatan-kegiatan wajib khusus bulan Ramadhan. Namun, dengan alasan tidak kuat menahan lapar, Maksum sering tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Pertanyaan
Bagaimana fiqh menyikapi kejadian sebagaimana dalam deskripsi?
Jawaban
Tidak ada redaksi khusus yang menerangkan kasus dalam deskripsi, akan tetapi hal ini dapat dikategorikan sebagai muhbithat al-shaum. Yakni puasanya tidak batal namun merusak pahala puasa karena diqiyaskan pada kasus melaksanakan kewajiban bersamaan dengan melaksanakan larangan.
Referensi
تقريرة السديدة
بطلات الصوم هي قسمان: قسم يبطل ثواب الصوم لا الصوم نفسه، فلا يجب عليه القضاء، وتسمى محبطات. وقسم يبطل الصوم وكذلك الثواب إن كان بغير عذرفيجب فيه القضاء، وتسمى مفطرات.
الموسوعة الفقهية الكويتية
وَقَال الصَّاوِيُّ: مَعْنَى إِحْبَاطِ الْعَمَل مِنْ حَيْثُ الثَّوَابِ، وَلَا يَلْزَمُ مِنْ بُطْلَانِ ثَوَابِهِ إِعَادَتُهُ؛ فَلِهَذَا لَا يُطَالَبُ بَعْدَهَا بِقَضَاءِ مَا قَدَّمَهُ مِنْ صَلَاةٍ وَصِيَامٍ، وَإِنَّمَا وَجَبَ الْوُضُوءُ عَلَى الْقَوْل الْمُعْتَمَدِ؛ لأَِنَّهُ صَارَ بَعْدَ تَوْبَتِهِ – أَيْ عَوْدَتِهِ إِلَى الإِْسْلَامِ – بِمَنْزِلَةِ مَنْ بَلَغَ حِينَئِذٍ، فَوَجَبَ عَلَيْهِ الْوُضُوءُ لِمُوجِبِهِ، وَهُوَ إِرَادَةُ الْقِيَامِ إِلَى الصَّلَاةِ
حاشية الجمل على شرح المنهج
وَقَدْ عُلِمَ أَنَّ إحْبَاطَ الثَّوَابِ غَيْرُ إحْبَاطِ الْأَعْمَالِ بِدَلِيلِ الصَّلَاةِ فِي الْمَغْصُوبِ لَا ثَوَابَ فِيهَا عِنْدَ الْجُمْهُورِ مَعَ صِحَّتِهَا وَلَا يَشْمَلُ الْحَدُّ كُفْرَ الْمُنَافِقِ لِانْتِفَاءِ وُجُودِ إسْلَامٍ مِنْهُ حَتَّى يَقْطَعَهُ وَإِلْحَاقُهُ بِالْمُرْتَدِّ لَا يَقْتَضِي إيرَادَهُ عَلَى عِبَارَةِ الْمُصَنِّفِ – رَحِمَهُ اللَّهُ تَعَالَى – وَوَصْفُ وَلَدِ الْمُرْتَدِّ بِالرِّدَّةِ أَمْرٌ حُكْمِيٌّ فَلَا يَرِدُ عَلَى كَلَامِنَا اهـ
Bahtsul Masail adalah kegiatan ilmiah keislaman dalam memberi solusi atas permasalahan aktual keseharian di tengah masyarakat dengan merujuk pada literatur Islam klasik dan kontemporer dalam bidang kajian fikih Syafi'iyah khususnya dan fikih mazhab empat secara umum.
Aktivitas ini dilakukan seminggu sekali yang diikuti oleh santri senior Al-Khoirot mulai dari kelas Madin tingkat Ibtidaiyah (kelas 5 dan 6), tingkat Tsanawiyah dan Ma'had Aly. Hasil pembahasan selalu diterbitkan secara mingguan dalam bentuk Buletin (newsletter) untuk memberi manfaat pada umat Islam secara lebih luas.
Pembaca situs ini dapat mengajukan pertanyaan keagamaan aktual untuk dibahas bersama. Kirim pertanyaan via WA ke : 0858-9544-2276