Bahsul Masail

Bersuci dengan Air Musta’mal, Bolehkah?

Pertanyaan :

Bagaimana hukum bersuci dengan air tersebut dengan pertimbangan tidak menemukan air mutlak?

 

Jawab :

Pengertian Air Musta’mal

Air Musta’mal adalah air yang telah digunakan untuk bersuci, baik untuk mensucikan hadas maupun mensucikan najis. Selain itu air dikatakan musta’mal jika terdapat empat syarat yakni :

  1. Kurang dari dua kullah
  2. Pernah digunakan untuk bersuci
  3. Sudah terpisah dari anggota badan
  4. Tidak berniat Ightiraf saat digunakan untuk bersuci

Ightirof adalah memasukan tangan ke dalam wadah air atau anggota badan menyentuh air. Adapun syarat ightirof hanya berlaku ketika mandi wajib.

Referensi :

Fathul Qorib Al-Mujib, Hal 26

Ianah al-Tholibin, Juz 1 Hal 37

فتح القريب المجيب ص 26

و) القسم الثالث (طاهر) في نفسه (غير مطهر لغيره، وهو الماء ‌المُستعمَل) في رفع حدث أو إزالة نجس إن لم يتغير ولم يزد وزنُه بعد انفصاله عما كان بعد اعتبار ما يتشربه المغسول من الماء

اعانة الطالبين ج 1 ص 37

واعلم أن شروط الاستعمال أربعة، تعلم من كلامه: قلة الماء واستعماله فيما لا بد منه، وأن ينفصل عن العضو، وعدم نية الاغتراف في محلها وهو في الغسل بعد نيته، وعند مماسة الماء لشئ من بدنه.فلو نوى الغسل من الجنابة ثم وضع كفه في ماء قليل ولم ينو الاغتراف صار مستعملا.وفي الوضوء بعد غسل الوجه وعند إرادة غسل اليدين، فلو لم ينو الاغتراف حينئذ صار الماء مستعملا

 

Bersuci dengan air musta’mal

Air musta’mal merupakan air yang suci namun tidak bisa digunakan untuk bersuci, namun dalam keadaan tertentu air musta’mal dapat digunakan untuk bersuci dengan cara menampung air musta’mal menjadi lebih dari dua kullah

 

Referensi :

Fathul Muin, Hal 41

Roudhoh al-Tholibin, Juz 1 Hal 7

فتح المعين ص 41

فإن ‌جمع ‌المستعمل فبلغ قلتين فمطهر كما لو جمع المتنجس فبلغ قلتين ولم يتغير وإن قل بعد بتفريقه

“Air musta’mal apabila dikumpulkan hingga mencapai dua kullah maka dapat digunakan untuk bersuci sama halnya air najis yang tidak berubah airnya dikumpulkan hingga menjadi dua kullah”

 

روضة الطالبين ج 1 ص 7

وَلَوْ ‌جُمِعَ ‌الْمُسْتَعْمَلُ فَبَلَغَ قُلَّتَيْنِ، عَادَ طَهُورًا فِي الْأَصَحِّ، كَمَا لَوِ انْغَمَسَ جُنُبٌ فِي قُلَّتَيْنِ، فَإِنَّهُ طَهُورٌ بِلَا خِلَافٍ

“Apabila air musta’mal dikumpulkan hingga mencapai dua kullah maka dapat mensucikan menurut qoul ashoh. Sama halnya dengan In’ghimasnya orang junub (menyebur ke dalam air) pada air yang lebih dari dua kullah, maka airnya tetap dapat digunakan untuk bersuci

+ posts

Bahtsul Masail adalah kegiatan ilmiah keislaman dalam memberi solusi atas permasalahan aktual keseharian di tengah masyarakat dengan merujuk pada literatur Islam klasik dan kontemporer dalam bidang kajian fikih Syafi'iyah khususnya dan fikih mazhab empat secara umum.

Aktivitas ini dilakukan seminggu sekali yang diikuti oleh santri senior Al-Khoirot mulai dari kelas Madin tingkat Ibtidaiyah (kelas 5 dan 6), tingkat Tsanawiyah dan Ma'had Aly. Hasil pembahasan selalu diterbitkan secara mingguan dalam bentuk Buletin (newsletter) untuk memberi manfaat pada umat Islam secara lebih luas.

Pembaca situs ini dapat mengajukan pertanyaan keagamaan aktual untuk dibahas bersama. Kirim pertanyaan via WA ke : 0858-9544-2276

Avatar

Redaksi Bahsul Masail

Bahtsul Masail adalah kegiatan ilmiah keislaman dalam memberi solusi atas permasalahan aktual keseharian di tengah masyarakat dengan merujuk pada literatur Islam klasik dan kontemporer dalam bidang kajian fikih Syafi'iyah khususnya dan fikih mazhab empat secara umum. Aktivitas ini dilakukan seminggu sekali yang diikuti oleh santri senior Al-Khoirot mulai dari kelas Madin tingkat Ibtidaiyah (kelas 5 dan 6), tingkat Tsanawiyah dan Ma'had Aly. Hasil pembahasan selalu diterbitkan secara mingguan dalam bentuk Buletin (newsletter) untuk memberi manfaat pada umat Islam secara lebih luas. Pembaca situs ini dapat mengajukan pertanyaan keagamaan aktual untuk dibahas bersama. Kirim pertanyaan via WA ke : 0858-9544-2276