Perayaan HUT RI ke-78 versi Ponpes Al-Khoirot
Oleh : A. FarzanEsfandiar S.
HUT RI merupakan salah satu dari berbagai perayaan yang kita tunggu-tunggu setiap tahun, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merayakannya. Mulai dari lomba-lomba, mercon-an, hingga gotong royong. Sebenarnya, HUT RI merupakan dimana kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesai.
Semua kalangan ikut berjuang saat itu. Mulai dari para pemerintah, pejabat, hingga pedagang bakso, beras, semua ikut. Generasi kita bertugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara “MEMAJUKAN NKRI” melalui jalur pendidikan seperti belajar dengan giat, menjaga nama baik negara, dan mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Di Ponpes Al-Khoirot kami melakukan banyak kegiatan untuk memeriahkan perayaan HUT RI yang ke-78 ini.
Mulai dari lomba menghias asrama, lomba futsal, hingga lomba yang sedang viral baru-baru ini, yaitu “Cantol Caping”. Terlepas dari itu, kami melakukan wawancara kepada beberapa panitia yang mengadakan lomba 17 Agustus-an ini mengenai “Makna Kemerdekaan” itu sendiri. Berikut hasilnya.
HUT RI merupakan salah satu dari berbagai perayaan yang kita tunggu-tunggu setiap tahun, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merayakannya. Mulai dari lomba-lomba, mercon-an, hingga gotong royong. Sebenarnya, HUT RI merupakan dimana kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesai.
Semua kalangan ikut berjuang saat itu. Mulai dari para pemerintah, pejabat, hingga pedagang bakso, beras, semua ikut. Generasi kita bertugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara “MEMAJUKAN NKRI” melalui jalur pendidikan seperti belajar dengan giat, menjaga nama baik negara, dan mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Di Ponpes Al-Khoirot kami melakukan banyak kegiatan untuk memeriahkan perayaan HUT RI yang ke-78 ini.
Mulai dari lomba menghias asrama, lomba futsal, hingga lomba yang sedang viral baru-baru ini, yaitu “Cantol Caping”. Terlepas dari itu, kami melakukan wawancara kepada beberapa panitia yang mengadakan lomba 17 Agustus-an ini mengenai “Makna Kemerdekaan” itu sendiri. Berikut hasilnya.
HUT RI merupakan salah satu dari berbagai perayaan yang kita tunggu-tunggu setiap tahun, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merayakannya. Mulai dari lomba-lomba, mercon-an, hingga gotong royong. Sebenarnya, HUT RI merupakan dimana kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesai.
Semua kalangan ikut berjuang saat itu. Mulai dari para pemerintah, pejabat, hingga pedagang bakso, beras, semua ikut. Generasi kita bertugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara “MEMAJUKAN NKRI” melalui jalur pendidikan seperti belajar dengan giat, menjaga nama baik negara, dan mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Di Ponpes Al-Khoirot kami melakukan banyak kegiatan untuk memeriahkan perayaan HUT RI yang ke-78 ini.
Mulai dari lomba menghias asrama, lomba futsal, hingga lomba yang sedang viral baru-baru ini, yaitu “Cantol Caping”. Terlepas dari itu, kami melakukan wawancara kepada beberapa panitia yang mengadakan lomba 17 Agustus-an ini mengenai “Makna Kemerdekaan” itu sendiri. Berikut hasilnya.
HUT RI merupakan salah satu dari berbagai perayaan yang kita tunggu-tunggu setiap tahun, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merayakannya. Mulai dari lomba-lomba, mercon-an, hingga gotong royong. Sebenarnya, HUT RI merupakan dimana kita mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesai.
Semua kalangan ikut berjuang saat itu. Mulai dari para pemerintah, pejabat, hingga pedagang bakso, beras, semua ikut. Generasi kita bertugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara “MEMAJUKAN NKRI” melalui jalur pendidikan seperti belajar dengan giat, menjaga nama baik negara, dan mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Di Ponpes Al-Khoirot kami melakukan banyak kegiatan untuk memeriahkan perayaan HUT RI yang ke-78 ini.
Mulai dari lomba menghias asrama, lomba futsal, hingga lomba yang sedang viral baru-baru ini, yaitu “Cantol Caping”. Terlepas dari itu, kami melakukan wawancara kepada beberapa panitia yang mengadakan lomba 17 Agustus-an ini mengenai “Makna Kemerdekaan” itu sendiri. Berikut hasilnya.
Buletin MTs Al-Khoirot ditulis dan diterbitkan oleh para siswa tingkat SLTP program Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot. Sebuah lembaga terakrediasi (diakui pemerintah) yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Lebih detail, klik di sini!
Para siswa MTs Al-Khoirot seluruhnya terdiri dari para santri Ponpes Al-Khoirot (PPA). Karena, syarat masuk MTs Al-Khoirot adalah menjadi santri di PPA.