Penyelamatan Kyai
Oleh : Abdurrofi’ 8c
Di suatu pondok,terdapat seorang kyai dan santrinya yang sedang mengadakan pengajian di kelas.
“jarjit, Bacakan surah An-Nahl ayat 97!
“Baik kyai… a’udzubillah himinasyaitonirrojiim….(mengaji)
beberapa saat setelah jarjit selesai membaca quran…
“Hmm..bagus jarjit,suara mu bagus sekali.jadi, ayat yang barusan jarjit bacakan mengandung makna:”Barang siapa mengerjakan kebajikan,baik dari laki-laki maupun perempuan,maka akan di berikan kehidupan yang baik dan diberi balasan kebaikan dari apa yang ia kerjakan”.
Disaat Sang Kyai sedang menerangkan tentang ayat yang dibacakan jarjit tadi,tiba tiba sekelompok teroris mengepung kelas tersebut.
“DOR! DOR! DOR!
“SEMUANYA TIARAP!
Satu persatu dari seisi kelas pun tiarap. Tiba-tiba,seorang prajurit dari kelompok teroris itu menangkap kyai.
“Kyai! Kyai!,tolong jangan tangkap Kyai kami! “DOR! Angkat tanganmu bocah!, kalau kamu tidak mau mati disini!”
Jarjit pun perlahan-lahan mengangkat tangannya. Dengan gerakan taktis,kelompok teroris itu pun terus membawa pergi Sang Kyai. Jarjit dan para santri pun hanya bisa mematung melihat gurunya dibawa pergi menjauh. Keesokan harinya, para santri merencanakan penyelamatan Sang Kyai.setelah mencari tahu markas besar kelompok tersebut lewat jejak ban mobil yang ditinggalkan,para santri pun mengumpulkan senjata seadanya ,persediaan makanan dan hal-hal yang dibutuhkan,mereka pun berangkat menuju markas besar dipimpin oleh Jarjit.
Sesampainya mereka di markas besar,mereka mengendap-endap masuk lewat pintu belakang. Jarjit pun melihat salah seorang prajurit yang saat itu menangkap Sang Kyai.Jarjit pun memberi kode kepada santri lain untuk mendekat.mereka melihat Sang Kyai sedang diikat di sebuah kursi,dengan selusin prajurit yang sedang berjaga.Jarjit pun meloncat keluar dari persembunyian bersama para santri lainnya.
“lepaskan Kyai kami! Kyai kami tidak bersalah! gertak jarjit sambil mengacungkan bambu runcing.
“heh,kamu kira saya akan menyerahkan dia begitu saja? naif sekali kamu! Si prajurit pun mengangkat senjata nya dan…DOR!,tembakan itu mengenai kepala salah satu santri dibelakangnya.Jarjit pun tersulut amarah,lalu memulai serangan.pertarungan berlangsung sengit. para teroris memang menggunakan senjata api,tapi para santri juga lihai memainkan bambu runcing mereka.hingga yang bertahan hanyalah Jarjit dan seorang prajurit.
“tangguh juga bocah ini. MAJU SINI!!”
Jarjit pun menghunuskan bambu runcingnya dengan cepat kearah dada prajurit,tapi sepertinya jarjit kurang cepat hingga hunusan nya ditepis dengan mudah dan sang prajurit pun melepas pukulan bertenaga kearah Jarjit,yang telak mengenai wajahnya.BUGH!! Jarjit tersungkur ke belakang.
“pengecut sekali kau,masih pakai senjata sama anak kecil!”
“baiklah kalau itu mau mu!!”
Prajurit itu melempar pistol nya.Jarjit pun berdiri dengan sisa tenaganya, lalu memulai serangan.Jarjit melepas tendangannya ke arah dada prajurit,tapi dengan mudah di tangkap dan dilempar.jarjit kembali tersungkur.Sang prajurit pun mendekati jarjit lalu menginjak kepala jarjit,tapi sebelumnya, Jarjit sempat menghindar.Jarjit pun langsung berdiri lalu meninju muka prajurit itu tapi pada waktu yang bersamaan prajurit itu juga menendang lambung jarjit,sehingga mereka sama-sama merasa sakit.jarjit melepas pukulan beruntun. Prajurit itu berhasil menangkis beberapa pukulan,beberapa mengenai tubuhnya.pukulan terakhir jarjit mengenai perut,yang membuat prajurit lengah,lalu jarjit pun menendang dada prajurit itu hingga ia terjengkang kebelakang.jarjit pun mendekati prajurit itu,lalu mengambil pisau di pinggang prajurit itu.
“inilah akibat kau berani mengganggu ketenangan kami. RASAKAN INI!!”
Jarjit menusukkan pisau itu tepat ke jantung prajurit.darah segar muncrat dari dada sang prajurit itu.seragam hitam nya ternodai olah darah.Jarjit mendekati sang kyai yang sedang pingsan di kursinya.jarjit melepaskan ikatan di tubuh Sang kyai lalu menggendongnya kembali ke pondok.
~TAMAT~
Buletin MTs Al-Khoirot ditulis dan diterbitkan oleh para siswa tingkat SLTP program Madrasah Tsanawiyah Al-Khoirot. Sebuah lembaga terakrediasi (diakui pemerintah) yang berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Lebih detail, klik di sini!
Para siswa MTs Al-Khoirot seluruhnya terdiri dari para santri Ponpes Al-Khoirot (PPA). Karena, syarat masuk MTs Al-Khoirot adalah menjadi santri di PPA.