Rahasia Dan Keistimewaan Basmalah

Basmalah merupakan kalimat pembuka yang mengandung makna “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”, bukanlah hanya sekadar rangkaian kata saja, tetapi memiliki kedalaman makna yang mencerminkan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Basmalah merupakan kalimat yang sudah ada semenjak diciptakannya manusia pertama, yaitu nabi Adam alaihissalam. Dalam sebuah riwayat, diceritakan wahyu yang telah Allah SWT turunkan terhadap Nabi Adam alaihissalam diawali dengan kalimat basmalah. Hal tersebut membuat Nabi Adam penasaran. Sebenarnya apa rahasia dan keistimewaan basmalah. Sampai-sampai Allah SWT mengawali wahyu dengan basmalah.

Nabi Adam alaihissalam bertanya kepada Malaikat Jibril, ”Wahai malaikat Jibril, sebenarnya apa (keistimewaan) nama (basamalah) ini, sehingga Allah SWT menggunakannya sebagai pembuka dalam wahyu?”

Malaikat Jibril menjawab, “Wahai Nabi Adam, nama ini (basmalah) merupakan kalimat yang membuat langit dan bumi berdiri tegak, yang membuat air mengalir, yang membuat gunung terpaku, yang membuat bumi diam terhampar, dan yang membuat teguh hati para makhluk.”

Rasulullah SAW bersabda:

كلّ أمر ذي بال لا يبدأ فيه بذكر الله وببسم اللّه الرحمٰن الرحيم فهو أقطع

“Segala hal (yang memiliki perihal baik) namun tidak diawali dengan menyebut nama Allah dan dengan (bacaan) “Bismillaahirrahmaanirrahiim” maka hal itu terputus (sedikit berkahnya).” (H.R. Ibnu Hibban)

Berdasarkan hadist tersebut para ulama fiqih bersepakat bahwa membaca basmalah dalam setiap hal yang mengandung kebaikan maka hukumnya sunnah. Akan tetapi hukum sunnah ini kadang kala bisa berubah menjadi wajib, haram, makhruh. Menjadi wajib ketika sedang melaksanakan sholat, sebab basmalah merupakan sebagian dari surat Al-Fatihah yang wajib dibaca dalam melaksanakan sholat. Menjadi haram jika mebacanya ketika hendak meminum khamr, karena dzat khamr haram. Dan menjadi makhruh apabila dibaca ketika hendak melihat kemaluan istri. Jadi, secara garis besarnya berada di “suatu hal yang baik” menurut agama. Karena itu disunnahkan membaca basmalah.

Menyelam lebih dalam tentang keistimewaan basmalah, para sufi menjelaskan rahasia dan keistimewaan bacaan basmalah. Kalimat itu menyimpan makna yang sangat mendalam, misalnya: Allah menyimpan segala rahasia alam ini di dalam huruf ba’, dalam artian sebab Aku (Allah)-lah sesuatu itu ada dan sebab Aku-lah sesuatu itu akan ada. Maka wujud alam ini karena Aku. Tidak ada yang secara hakikat wujud, kecuali dengan sebab-Ku.

Hikmah yang dapat kita ambil dari tulisan di atas adalah dengan membaca basmalah dalam setiap hal yang baik menurut agama islam menjadikan kita menjadi lebih tenang dalam melakukan sesuatu hal kebaikan. Terlebih keistimewaan basmalah sangat mendalam, sebagaimana yang dijelaskan di atas. Ditambah dengan hadist Rasulullah, kita tidak akan terputus (dari keberkahan yang diberikan Allah) jika membacanya. Wallahu A’lam bi ash-Showab.[]

Baca juga: Mengupas Kearifan Madzhab Hanafi (Part I): Jejak Imam Abu Hanifah Dalam Sejarah Mazhab Hanafi

Daftar Pustaka

As-Syafi’i, Muhammad bin Salim bin Sa’id Babashil, Is’adur Rofiq Wa Bughyatus Sidhiq, Jeddah: Al-Haromain, t.th, Jilid I, hlm. 4-5.

Al-Bajury, Ibrahim, Hasyiyah al-Bajury, Surabaya: Haramain, 2007, Jilid I, hlm. 2.