Hikayat

Berbakti Kecuali Syirik

Sa’ad Bin Waqos r.a. termasuk dari orang-orang yang pertama kali memeluk agama Islam. la terkenal sebagai sosok yang sangat taat kepada kedua orangtua, selalu menuruti semua perintah orangtuanya dan tidak pernah sekali pun durhaka.

Sayangnya, saat Islam datang, orangtua Sa’ad tidak mau menerima dan lebih memilih untuk menyembah berhala. Sehingga, keduanya amat susah ketika mengetahui bahwa Sa’ad masuk agama Islam. Keduanya amat sedih dan tidak menerima keislaman Sa’ad. Mereka berdua berjanji tidak akan berbicara dengan Sa’ad selamanya, sampai Sa’ad menuruti perintah mereka untuk kufur dari jalan Allah dan kembali memeluk agama ayah dan kakeknya.

Ibunya berkata kepada Sa’ad, “Engkau pernah berkata bahwa Allah menyerahkan sepenuhnya kepada kedua orangtuamu. Dan aku adalah ibumu. Aku memerintahkanmu untuk kufur!”
Bahkan demi membujuk anaknya kembali, ibunda sa’ad tidak makan dan tidak minum selama tiga hari, sampai hampir mati. Ibunya mengira, jika ia dalam kondisi demikian, maka Sa’ad akan keluar dari Islam sebab merasa iba dan kasihan dengan ibunya. Tetapi, ternyata Sa’ad tetap teguh memegang ajaran Islam dan tidak menuruti perintah ibunya.
Kemudian, Allah menurunkan ayat Alquran untuk menguatkan pendirian Sa’ad agar tetap berpegang teguh dengan agama Islam,

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا وَإِن جَهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلمُ فَلَا تُطِعْهُمَا إِلَى مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ [العنكبوت: ۸]

Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

disadur dari tafsir Munir, Syaikh Wahbah Zuhayli

Baca juga : Jihad dan Islam

Berbakti Kecuali Syirik
Santri at  |  + posts

Lulusan sarjana I di IAI Al-Qolam Malang, Asal Sengon, Bantur Malang. masih aktif menjadi santri kelas Tsanawiyah 2 di Madin Al-Khoirot sekaligus menjadi guru di MTs Al-Khoirot Malang

Ahmad Roziqin

Lulusan sarjana I di IAI Al-Qolam Malang, Asal Sengon, Bantur Malang. masih aktif menjadi santri kelas Tsanawiyah 2 di Madin Al-Khoirot sekaligus menjadi guru di MTs Al-Khoirot Malang