Hikayat

Sombong

Jika sombong menghantui,

Jangan biarkan sombong menakut-nakuti.

Jika sombong menghampiri,

Jangan biarkan sombong menyentuh kerendahan hati, karna rendah hati rentan ternodai.

Jangan biarkan sombong menggoda,

Karna rendah hati mudah terpana.

Jangan biarkan sombong mengikis,

Karna rendah hati cepat menipis.

Dan jangan biarkan sombong bersarang,

Karna rendah hati akan menghilang.

Sebelum sombong bertengger dan berkicau di kerajaan hati, katakan pada sombong agar cepat pergi, katakan! Ruang hati sudah penuh terisi

Tak ada sisa ataupun jeda, tak ada sekat tidak juga dekat.

Katakana pada diri….

Apa yang mau disombongkan?

Engkau tercipta dari mani yang menjijikkan,

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ

Artinya: Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (Qs. As-Sajadah:8)

Keluarnya pun melewati tempat yang memalukan,

الحسن البصري بلفظ  في التفسير إلى : كيف يتكبر من خرج من سبيل البول مرتين

Dan yang di bawah dalam dirimu adalah kotoran-kotoran. Dikatakan bahwa fisik manusia adalah makhluq yang sangat kecil, jauh dibandingkan dengan jagat raya yang kabarnya dia dan semua komponen-komponen yang ada didalamnya menempati planet bumi yang jika dibandingkan dengan tata surya hanya seperti sebutir pasih dalam luasnya gurun pasir, bayangkan saja jika bumi hanya sekecil butir pasir apalagi manusia, seperti apa kecilnya?

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ الله

Artinya: “Nabi SAW bersabda: ‘Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim)”

Jika merasa tinggi(sombong) direndahkan, maka merendahlah agar derajatnya ditinggikan.

Jagalah agar tidak dicuri…

Tabungan-tabungan pahala yang dengan susah payah dikumpulkan.

Jagalah agar tidak runtuh…

Bangunan-bangunan kebaikan yang sudah lama dibangun.

Jagalah agar tidak lenyap….

Ilmu-ilmu yang ada di dada, karna sombong seringkali menyelinap.

 

Salah satu guru kami K.H. Ahmad Fatih Syuhud pernah dawuh “barang siapa yang sombong, hilanglah ilmumya.”

Alm. K.H. Ja’far Shodiq Syuhud pernah dawuh juga “ilmu itu seperti air, dan air itu mengalir kebawah, ketempat yang lebih rendah.”

Petuah tersebut yang hingga kini menjadi alarm ketika diri(thoolibul ilmu) ini mulai terlelap dan tidur nyenyak dalam buaian mimpi-mimpi kesombongan.

Ya Allah….jagalah kami darinya dan bantulah kami dari kesulitan menghadapi dan melawannya.

Baca juga : Kesombongan akan Menghalangi Hamba Masuk Surga

Santriwati at Pondok Pesantren Al-Khoirot | + posts

Santriwati asal Lumajang yang masihh aktif pondok pesantren Al-Khoirot putri

Avatar

Khotimatuz Zahro'

Santriwati asal Lumajang yang masihh aktif pondok pesantren Al-Khoirot putri