Setan dan Rayuannya

ياأيّهاالنفس

Godaan setan itu berat,

Oleh karena itu…

Tancapkan dalam-dalam niat

Bahwasanya jiwa ini akan terus bergulat

Melawan bisikan-bisikan yang menjerat

Agar diri ini tidak lupa darat dan tidak kufur nikmat

Agar keimanan ini kian meningkat,

Tidak putus asa mendaki tingginya derajat

Untuk bekal menuju keabadian akhirat.

Waspadalah setiap saat….

Setan itu nekat,

Allah sudah memberinya penangguhan sampai datangnya hari kiamat

قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ إِلَى يَومِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

“Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan”  (Q.S. Al-Hijr:37-38)

Waspadalah agar kita selamat…

Setan itu jahat,

Dengan segudang tipu muslihat

Dia mampu memecah belah umat

Siapapun dibuat terpikat

Ditunjukkannya jalan sesat

Hingga banyak hati yang berkarat

Candu maksiat, meninggalkan taat

Menginjak-injak syariat

Hingga berpredikat sebagai muslim yang cacat

Menyulut api laknat,

Laknat yang tidak bisa diralat, kecuali menghapus kejelekan yang sudah tercatat malaikat

Dengan kebaikan-kebaikan yang pesat

Dan tidak lagi berkhianat

Kembali mendekat dan merapat

Kembali dengan kesungguhan bertaubat

Mengemis curahan Rahmat

Kepada Allah yang Maha hebat

 يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا

“(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.”

(Q.S. An-Nisa’:120)

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

“Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

(Q.S. Al A’raf:17)