ArtikelPendidikan

Bagaimana Peran Bunda dalam Perkembangan Anak di Era Digital?

Pada era digital seperti saat ini, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, sehingga terjadi perubahan lingkungan yang cukup siginifikan. Anak-anak saat ini tumbuh di lingkungan yang terus berkembang dengan pesat, di mana akses ke teknologi seperti smartphone, tablet, dan internet menjadi hal yang biasa dan mudah didapatkan. Hal ini menimbulkan tantangan baru bagi bunda dalam mendampingi dan membimbing anak-anak.

Peran bunda menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi oleh anak-anak membawa dampak positif dan terhindar ataupun meminimalkan dampak negatif. Selain itu, dalam konteks masyarakat yang mayoritas beragama Islam, menerapkan nilai-nilai agama dalam penggunaan teknologi juga menjadi aspek yang krusial. Lalu bagaimana peran bunda dalam mendukung perkembangan anak di era digital?

Di era digital ini, pengawasan dan bimbingan bunda terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak menjadi sangat penting. Tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak dapat terpapar konten yang tidak sesuai, sehingga berisiko terkena dampak negatif seperti cyberbullying, dan mengalami kecanduan gadget.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan bimbingan dari orang tuanya dalam menggunakan teknologi cenderung lebih mampu mengelola waktu layar mereka dan menghindari konten berbahaya. Bunda dapat menerapakan pengawasan aktif dengan mengajari serta mengarahkan anak dalam menggunakan media digital (Mazdalifah1& Moulita, 2021). Bunda perlu menetapkan aturan jelas tentang penggunaan teknologi, seperti durasi harian penggunaan gadget, jenis konten yang boleh diakses, menetapkan jadwal untuk menggunakan gadget, serta waktu untuk beribadah ataupun berkegiatan fisik. Sebab dengan bimbingan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi perkembangan anak.

Dampak dari teknologi sendiri bagaikan dua sisi mata pisau yang berbeda. Teknologi memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan anak. Dampak positif tersebut, termasuk akses ke informasi dan sumber belajar yang luas, serta kemampuan untuk berkomunikasi yang mudah dengan teman dan keluarga. Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai, seperti risiko kecanduan gadget, isolasi sosial, dan paparan konten yang tidak sesuai.

Karenanya penting bagi bunda untuk memiliki keterlibatan emsosional dalam mendukung perkembangan anak di era digital. Bunda harus terlibat aktif dalam aktivitas digital anak, seperti bermain game bersama atau mengatur waktu layar yang sehat. Keterlibatan bunda dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak dan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik (Nadiatulfath & Euis Kurniati, 2024)

Selain itu bunda memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam pada anak, terutama dalam penggunaan teknologi. Misalnya, mengajarkan anak untuk menghindari konten yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan menggunakan teknologi untuk tujuan yang positif dan bermanfaat.

Pada dasarnya islam sendiri mengajarkan prinsip keseimbangan dalam kehidupan, termasuk dalam penggunaan teknologi. Bunda harus mengajarkan anak-anak untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan tidak berlebihan. Memberikan pembatasan waktu layar dan memastikan anak tetap menjalankan ibadah adalah langkah penting dalam mendidik anak sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan sesuai dengan fitrahnya, seperti firman Allah SWT dalam surah Ar-Rum ayat 30:

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ

Artinya: “Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu…”

Ayat tersebut, menggambarkan pentingnya keteladanan bunda dalam mendidik anak sesuai dengan fitrahnya.

Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk pendidikan agama. Ada banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan materi pendidikan Islam, seperti aplikasi Al-Qur’an, ceramah online, dan video pendidikan. Bunda dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk mendukung pendidikan agama anak-anak. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat bunda terapkan dalam membimbing dan mengawasi anak dalam menggunakan gadget.

Pertama, Bunda harus Membuat Aturan Penggunaan Teknologi. Bunda perlu menetapkan aturan yang jelas dan konsisten tentang penggunaan teknologi di rumah. Langkah-langkah ini termasuk menentukan durasi harian penggunaan gadget, jenis konten yang boleh diakses, dan waktu bebas teknologi untuk aktivitas lain. Kedua Bunda dapat Mengajak Anak untuk Melakukan Kegiatan Alternatif lain. Untuk mengimbangi waktu penggunaan gadget, bunda dapat mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan non-digital yang menarik, seperti olahraga, seni, dan membaca buku. Integrasi kegiatan ini dalam rutinitas harian anak dapat membantu mereka menemukan keseimbangan antara teknologi dan aktivitas fisik/sosial. Ketiga Bunda dapat Menggunakan Sumber Daya dan Alat Bantu. Ada banyak aplikasi, situs web, dan alat bantu yang mendukung pendidikan dan pengawasan digital. Bunda dapat menggunakan aplikasi yang aman dan edukatif untuk anak-anak, serta memanfaatkan alat pengawasan untuk memastikan penggunaan teknologi yang sehat.

Peran bunda dalam mendukung perkembangan anak di era digital sangat penting. Dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat, serta penerapan nilai-nilai Islam, teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Bunda perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh menjadi individu yang seimbang dan berkarakter baik.

Bella Salsa R
+ posts