Hari Hijab Sedunia: Sarana Mempererat Ukhuwah
Hari Hijab Sedunia (World Hijab Day) akan segera diperingati pada 1 Februari 2025. Hari Hijab Sedunia merupakan acara tahunan yang pertama kali didirikan oleh Nazma Khan pada tahun 2013. Beliau adalah seorang Muslimah dari New York, Amerika Serikat. Acara ini menjadi refleksi mendalam bagi seorang Muslimah agar selalu mengingat betapa pentingnya menjaga aurat dengan menggunakan hijab.
Tidak dapat dipungkiri, hijab adalah sebuah kewajiban bagi Muslimah yang harus dilakukan. Hal ini telah difirmankan oleh Allah Swt. dalam potongan ayat Al-Qur’an, Surah An-Nur ayat 31.
وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ
Artinya: Katakanlah kepada para perempuan yang beriman, hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya). (QS. An-Nur: 31)
Di negara kita, Indonesia, hijab bukanlah hal yang baru diperkenalkan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga hijab menjadi pakaian yang cukup populer bagi seorang Muslimah. Muslimah yang mengenakan hijab di zaman sekarang tidak lagi terlihat kuno, bahkan tampak begitu fashionable.
Peringatan Hari Hijab Sedunia juga dimaksudkan untuk mengakhiri diskriminasi serta mewujudkan pemahaman dan persaudaraan yang lebih baik di antara perempuan di dunia melalui kesadaran dan pendidikan. New York mulai mengakui Hari Hijab Sedunia pada tahun 2017. Pada tahun yang sama, House of Commons di Inggris juga menyelenggarakan acara untuk hari tersebut. Sejak pertama kali disuarakan 12 tahun silam, Hari Hijab Sedunia kini dirayakan di sekitar 190 negara di seluruh dunia.
Tahun ini, tema Hari Hijab Sedunia 2025 adalah #HijabUnsilenced. Dilansir dari laman World Hijab Day, tema ini dipilih untuk merayakan kekuatan, ketahanan, dan tekad para perempuan berhijab yang, meskipun menghadapi stereotip dan prasangka, menolak untuk dibungkam. Selain itu, tema #HijabUnsilenced juga menyoroti hijab sebagai simbol pemberdayaan, identitas, dan solidaritas perempuan lintas agama.
Diharapkan peringatan Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day ini dapat memperkuat semangat para Muslimah di seluruh dunia agar tidak malu mengenakan hijab. Bahkan, diharapkan mereka dapat menularkan kebiasaan berhijab kepada Muslimah lainnya sebagai pengamalan dari firman Allah: “Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya.”
Penulis: Hesim Muzedi
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Qolam Malang