ArtikelOpini

Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial: Berkah atau Bencana?

Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial: Berkah atau Bencana?

Teknologi telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia modern. Dari komunikasi hingga pekerjaan, hampir setiap aspek kehidupan saat ini bergantung pada inovasi teknologi. Namun masih ada pertanyaan besar. Apakah dampak teknologi terhadap kehidupan sosial merupakan berkah atau bencana?

Kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial dan saling membutuhkan, jadi kita tidak dapat memisahkan masyarakat dari lingkungan sosial. Sosiologi memberi tahu kita bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan perlu berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung satu sama lain. Namun, dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada dan kehidupan sosial masyarakat kontemporer, tampaknya konsep kehadiran sosial, yang menunjukkan adanya unsur interaksi dan komunikasi langsung, perlu dipertimbangkan kembali dan diperiksa ulang. Teknologi telah mengubah pola dan sistem kehidupan sosial dalam masyarakat modern. Teknologi telah berkembang pesat dan memberikan dampak besar pada kehidupan sosial masyarakat saat ini. Munculnya media sosial dan berbagai sarana komunikasi yang efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang menyebabkan lahirnya manusia individualis dan egois. Orang cenderung melakukan hal-hal yang lebih praktis untuk bersosialisasi. Kontak sosial langsung dianggap rumit, tidak menguntungkan, memakan waktu dan bahkan ketinggalan zaman.

Di satu sisi, teknologi membawa banyak manfaat bagi kehidupan sosial. Internet dan media sosial memungkinkan kita untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman meskipun kita berjauhan. Aplikasi pesan instan dan panggilan video membuat komunikasi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Selain itu, teknologi memungkinkan akses yang lebih luas ke informasi dan pendidikan, memungkinkan pertumbuhan pribadi dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia. Di sisi lain, teknologi juga membawa dampak negatif yang tidak dapat diabaikan. Ketergantungan pada perangkat digital sering kali membatasi interaksi sosial pribadi. Fenomena “kecanduan gadget” menyebabkan banyak orang lebih peduli dengan layarnya daripada interaksi fisik dengan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, media sosial juga dapat menimbulkan dampak psikologis seperti tekanan sosial, perundungan siber, dan perasaan rendah diri akibat perbandingan sosial yang tidak sehat. Teknologi juga dapat memperburuk kesenjangan sosial. Meskipun akses ke internet semakin meluas, masih banyak orang yang belum memiliki akses ke teknologi canggih. Hal ini menciptakan kesenjangan digital yang dapat memperburuk ketidakadilan sosial.

Pada akhirnya, teknologi dapat menjadi berkah atau bencana, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Jika digunakan secara bijak, teknologi dapat memperkaya kehidupan sosial kita dengan memperkuat hubungan dan meningkatkan kualitas hidup. Namun jika disalahgunakan atau digunakan secara berlebihan, teknologi dapat menghalangi interaksi sosial yang sehat. Oleh karena itu, agar teknologi dapat terus memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial kita, penting bagi setiap individu untuk menemukan keseimbangan dalam penggunaan teknologi.

Penulis Fitri Ayu Kurnia
Dosen: Dr. K. Muhammad Husni, M.Pd.I

Redaksi Alkanews

ALKANEWS.COM adalah media digital berbagi informasi, refleksi dan opini sebagai upaya untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, umat dan negara melalui karya tulis pemikiran dan perspektif personal dan akademis. Kontributor umumnya adalah santri, alumni dan civitas akademika Al-Khoirot. Juga terbuka pada kontribusi dari luar. Tulisan dapat berbentuk prosa (refleksi, opini dan esai ilmiah) dan sastra-fiksi (puisi, cerpen dan cerita bersambung atau novel). Bahasa pengantar dapat berupa bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.