ArtikelHikmah

Seni Menghargai

Oleh : Taufiqurrahman (Pontianak/Asrama Tahfizh 1)

Waktu sesuai kodratnya memang senantiasa bergerak maju. Jarum jam hanya bisa bergerak ke kanan. Hal ini bisa dibuktikan diantaranya dengan membayangkan bahwa jarum jam memiliki dua sisi yaitu kiri dan kanan. Kemudian jika diamati secara saksama,angka yang akan ditunjuk selanjutnya oleh jarum jam pasti selalu dihadapkan dengan sisi kanan jarum jam.sebelum angka yang ditunjuk dilalui kemudian dibelakangi sisi kiri dari jarum jam tersebut. Hingga perputaran sempurna menyentuh angka 360 derajat begitulah realita yang dihadapkan. Selain metode diatas, masih ada lagi satu metode menarik dan tak kalah menantang lainnya. Agar lebih mendukung, gunakan jam berbentuk lingkaran. Dengan inti yang sama -yaitu mengamati gerak jarum jam- tapi fokus berbeda, putar jam ke kiri mengikuti perlahannya langkah detik. Jika cara percobaan tepat, setelahnya akan didapati fakta berupa timbul kesan seakan-akan jarum jam terus memaksa bergerak ke kanan melawan arah putaran jam. Perputaran ‘selalu ke kanan’ hasil dua pengamatan tersebut tidak akan berujung disebabkan dipengaruhi sifat lingkaran berupa bersisi tak terhingga menurut perspektif disiplin ilmu matematika yang diajarkan di sekolah-sekolah sejak lama hingga saat ini dan sampai kapanpun.

Namun yang perlu digaris bawahi terlepas dari bentuk metode serta penting atau tidaknya percobaan di atas. Inti pelajaran yang dapat diambil adalah waktu merupakan anugerah Tuhan YME yang Dia berikan kepada para hamba-Nya sebagai bukti Maha Kasih Sayang-Nya pada mereka yang sampai kapanpun tidaka akan pernah bisa dibeli dengan taksir harga berapapun. Bahkan oleh ’circle’ elite global dengan kekayaan yang diperkirakan tidak akan habis tujuh turunan delapan tikungan sekalipun. Karena saking berharganya melebihi emas, intan, berlian atau temuan dan aset berharga dalam bentuk apapun serta berasal dari manapun tempatnya di seluruh penjuru langit dan bumi seluas dan sejauh mata memandang.

Hendaknya dari masa yang tidak sebentar dan jutaan peristiwa di dalamnya mampu diambil pelajaran.sejarah menunjukkan di samping zaman semakin maju, manusia selaku tokoh dalam lakon sejarah pun mengalami hal senada. Hal-hal pendukung pernyataan ini diantaranya banyak ditemukan benda maupun situs arkeologi dari berbagai zaman dengan ciri khas berbeda-beda. Mulai dari benda-benda purba teramat sedrhan hasil peradaban kuno ribuan bahkan jutaan tahun silam seperti kapak batu, tombak berburu dari bambu atau sejenisnya , pakaian dari kulit, kerajinan dari tanah liat, perhiasan dari biji-bijian (manik-manik) atau bahkan batu atau logam mulia  dengan pengolahan sederhana, dan lain sebagainya.

Kemudian setelah angka tahun bergeser ke satuan abad, evolusi dialami pula oleh tatanan peradaban. Evolusi yang dimaksud lebih signifikan pada bidang aksara yang diaplikasikan pada kulit hewan, dedaunan, atau batu yang dikenal dengan sebutan prasasti. Selain itu, terdapat pula karya seni rupa lukisan yang banyak dijumpai di dinding-dinding gua. Misalnya lukisan hewan mangsa para pemburu Cro-Magnon di dinding Gua Lascaux, Perancis 35000 tahun lalu. Bukti sejarah ini menjadi catatan awal yang sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi geografis (SIG) modern sekaramg ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut. Bentuk lain dengan dimensi berbeda pula adalah relief yang dipahat pada candi-candi Hindu-Buddha dengan latar belakang keyakinan para pemeluk agama tersebut pada adanya dewa, dewi, serta roh lain yang mereka puja dan Imani, untuk kemudian mereka gambarkan sesuai dengan kepercayaan mereka.

Ini semua mengindikasikan bahwa zaman dan manusianya senantiasa berbanding lurus dalam perkembangannya. Realita ini takkan berkesudahan berkat kontribusi para pelaku sejarah modern dengan inovasi mereka yang mengungguli peradaban sebelumnya. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan dibarengi teknologi terbarukan seperti hiburan, aplikasi, literasi, maupun edukasi berbasis digital tentu menawarkan kemudahan guna mencukupi kebutuhan dan menunjang keberlangsungan kehidupan dalam jangka waktu tak singkat.

Menjadi sumber daya manusia inovatif dan berdaya saing adalah prinsip penting untuk dijadikan pedoman dalam rangka mengambil peran sebagai tokoh dalam ajang perlakonan sejarah dunia modern yang sedang dihadapkan dengan perubahan tanpa kesudahan ini. Dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin berupa menempuh pendidikan sampai tingkat sangat tinggi (S3) sehingga bisa mengantarkan semua individu menjadi pakar di bidang masing-masing serta menyumbang kontribusi besar dan bermanfaat sesuai zamannya supaya Namanya terkenang dan terabadikan. Dengan membuat karya tulis yang bermanfaat bagi banyak pembaca sesuai nasihat Benjamin Franklin misalnya. Bahkan jika memungkinkan, tidak ada salahnya membuat inovasi baru dalam bentuk teknologi terbarukan atas dasar ilmu rekayasa (engineering). Cara ini tentu membawa pengaruh positif lebih berarti bagi umat melebihi tulisan.

Harapan sebesar ini terasa mustahil dicapai dalam waktu sekedip mata. Atau bagi orang yang tidak pandai memanfaatkan waktu yang dimilikinya lagi membuangnya secara sia-sia. Oleh karena itu, penulis mengajak sekalian pembaca agar terampil serta cermat mengambil keuntungan dari karunia Tuhan YME ini baik waktu kemarin, hari ini, atau esok. Satu keterampilan sekaligus modal besar bagi calon pemenang persaingan zaman kontemporer masa kini. Masa lalu memang hanya menyisakan kenangan tak terulang dan sulit terlupakan. Tapi masa kini merupakan kesempatan penentuan peluang dan cerita perjalanandi masa depan. Barulah masa depan merahasiakan jaminan menjanjikan tergantung dari apa yang hari ini ditanamkan. Harusnya semakin dewasa, lebih menghargai apa yang kita punya. Karena semuanya akan terasa berharga jika sudah tiada. Jangan sampai ada penyesalan nantinya.

Baca juga : Islamofobia dan Perkembangannya

Daftar Pustaka

Fatimah,Siti dkk. 2014. Buku Siswa Sejarah Untuk SMA/MA X : MEDIATAMA

Hilmi,A. Wildan. 2022. Ada Tapi Tak Dianggap : Gradien Mediatama

Sindhu P.,Yasinto. 2016. Geografi Untuk Kelas X SMA/MA : Penerbit Erlangga

Seni Menghargai
Website | + posts

ALKANEWS.COM adalah media digital berbagi informasi, refleksi dan opini sebagai upaya untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, umat dan negara melalui karya tulis pemikiran dan perspektif personal dan akademis.

Kontributor umumnya adalah santri, alumni dan civitas akademika Al-Khoirot. Juga terbuka pada kontribusi dari luar. Tulisan dapat berbentuk prosa (refleksi, opini dan esai ilmiah) dan sastra-fiksi (puisi, cerpen dan cerita bersambung atau novel). Bahasa pengantar dapat berupa bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.

Avatar

Redaksi Alkanews

ALKANEWS.COM adalah media digital berbagi informasi, refleksi dan opini sebagai upaya untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, umat dan negara melalui karya tulis pemikiran dan perspektif personal dan akademis. Kontributor umumnya adalah santri, alumni dan civitas akademika Al-Khoirot. Juga terbuka pada kontribusi dari luar. Tulisan dapat berbentuk prosa (refleksi, opini dan esai ilmiah) dan sastra-fiksi (puisi, cerpen dan cerita bersambung atau novel). Bahasa pengantar dapat berupa bahasa Indonesia, Inggris dan Arab.