PAT, Salah Satu Penentu Prestasi Siswa
Oleh: Redaksi
PAT atau Penilaian Akhir Tahun merupakan program pemerintah sebagai tolak ukur siswa untuk naik kelas. Ujian yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-27 juni 2023 mendatang sangat menjadi penentu siswa untuk menunjukkan ilomu yang mereka dapat selama pelaksanaan belajar mengajar, sebagai tempat mereka untuk mengukir prestasi yang nantinya dapat menunjang keberhasilan pembelajaran ke jenjang selanjutnya. Berbeda dengan ujian pada umumnya, siswa sangat antusias dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi penentu kenaikan kelas kali ini, mulai dari belajar, mengurangi tidur, dan berdoa selalu mereka panjatkan sebagai bentuk ikhtiyar agar dilancarkan ke depannya ketika melaksanakan ujian. Persiapan ujian sangat-sangat di perhatikan sejak jauh hari, agar dalam pelaksanaan ujian tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan keterangan dari ketua panitia PAT, yakni Muhammad Nasihuddin, S. Psi, selaku guru dan staf MA Al-Khoirot, tentang teknis pelaksanaan ujian. Siswa diharuskan meningkatkan disiplin yang tinggi, mengingat tahun-tahun sebelumnya, banyak sekali siswa yang telat dan akhirnya harus mengulangi ujian dikarenakan waktu yang tdak cukup. Pak Nasih juga menghimbau kepada segenap siswa untuk mengerjakan ujian dengan sejujur-jujurnya karena penilaian ini merupakan gambaran atau cerminan dari diri mereka masing-masing.
Selain itu, semua guru mata pelajaran berusaha mempersiapkan murid-muridnya agar siap menghadapi ujian, antara lain dengan membekali kisi-kisi ujian,dan membahas ulang pelajaran yang telah lewat, dan diharapkan dengan begitu siswa akan lebih siap menghadapi ujian. Seperti halnya guru, para murid juga antusias untuk meningkatkan intensitas belajarnya dan berharap menjadi yang terbaik dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, untuk administrasi pun mereka sudah menyiapkannya sejak jauh-jauh hari, sehingga dapat dipastikan ujian akan bejalan tanpa hambatan berarti.
Akan tetapi, masih terselip berbagai pro dan kontra mengenai penggunaan LCD dalam ujian madrasah, karena banyak siswa yang keberatan apabila ujian di teruskan menggunakan LCD disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya efisiensi dalam penetapan waktu ujian dan masalah mengenai murid yang mengalami masalah pada penglihatannya menjadi masalah utama yang harus diperhatikan.
Buletin MA Al-Khoirot ditulis dan diterbitkan oleh para siswa tingkat SLTA program Madrasah Aliyah Al-Khoirot. Sebuah lembaga yang terakreditasi (diakui pemerintah) dan berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Lebih detail, klik di sini!
Para siswa MA Al-Khoirot seluruhnya terdiri dari para santri Ponpes Al-Khoirot (PPA). Karena, syarat masuk MA Al-Khoirot adalah menjadi santri di PPA.
