ArtikelKeislaman

Menelusuri Hikmah Qiyamul Lail

Qiyamul lail secara secara lafdziyah berarti “bangun dimalam hari”, sedangkan secara maknawiyah beerarti waktu dimana kita bangun dimalam hari atau sering difahami oleh kalangan santri yakni waktu sepertiga malam. Namun kita tidak hanya bangun tanpa melakukan hal apapun, kita bangun dengan tujuan beribadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beberapa ibadah yang dapat dilakukan ketika qiyamul lail yakni diantaranya adalah sholat tahajjud, sholat witir dan sholat taubat. Namun yang dominan serta sering dilaksanakan yakni sholat tahajjud. Qiyamul lail juga termasuk salah satu kebiasaan Salafus sholeh salah satunya adalah Imam asy-Syafi’i rahimahullah yang tekun dan istiqomah melaksanakan qiyamul lail walaupun sedang sibuk menuntut ilmu. Menurut ar-Rabi’ bin Sulaiman, salah seorang muridnya, Al-Imam Syafi’i membagi malamya menjadi tiga: yang pertama untuk menulis, yang kedua untuk shalat, dan yang ketiga untuk tidur.

Salah satu yang termasuk dalam qiyamul lail adalah sholat tahajjud, dalam ilmu  fiqih, Tahajud adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur. Secara bahasa, kata “Tahajjud” berarti berusaha melawan atau meninggalkan tidur. Menurut ijmâ’ ulama, shalat tahajud adalah sunnah. Karena hal itu selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad, kesunnahannya muakkad atau sangat kuat. Melaksanakan sholat tahajjud tentu sudah tidak asing lagi dikalangan pesantren,bahkan disalahsatu pesantren di Jawa timur tepatnya adalah didaerah Malang,ada yang mencantumkan sholat tahajjud sebagai salah satu kegiatan yang bersifat wajib dilaksanakan oleh santri. Sholat tahajjud ini banyak sekali manfaaat-manfaat ketika kita melaksanakannya,baik manfaat secara batiniyah yakni hati kita dan lahiriyah yakni fisik kita.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan.” (HR Imam Tirmizi & Ahmad). Namun tidak hanya itu sholat tahajjud juga dapat memberikan manfaat pada fisik serta fikiran kita. Berikut adalah beberapa manfaat secara bathiniyah yang pertama, yakni mendapatkan derajat yang mulia disisi Allah SWT, Sesuai dengan janji Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Isra ayat 79 dalam Al-Qur’an.Yang kedua, kemungkinan yang amat sangat besar do’a-do’a kita terjawab oleh Allah SWT karena diwaktu tersebut termasuk salah satu waktu mustajab melantukan doa. Yang ketiga, adalah niat dan tujuan awal kita yakni Taqarrub Ilallah (mendekatkan diri kepada Allah) dengan istiqomah maka insyaAllah kita akan merasa dekat Allah SWT dan merasakan ketenangan dan kenikmatan dalam beribadah. Terdapat juga manfaat Shalat Tahajud secara lahiriyah yakni terhadap kesehatan, salah satunya dapat mendatangkan ketenangan hati, mengontrol emosi, pikiran jernih, semangat dan percaya diri. Hal ini sesuai dengan dalam hadist “Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit, “.(HR Tirmidzi). Dari beberapa penjelasan serta  manfaat diatas marilah kita memperbaiki hubungan dengan Sang Pemilik Cinta yakni Allah SWT, karena jika kita dekat maka segala hal akan mudah dengan bantuan-Nya.

Dirangkum dari berbagai sumber

Baca juga : Mengupas Kearifan Madzhab Hanafi (Part I): Jejak Imam Abu Hanifah Dalam Sejarah Mazhab Hanafi

Ita Nur Aini
Mahasiswi at  |  + posts

Alumni pondok pesantren Al-Khoirot putri, mahasiswi aktif di Universitas Al-Qolam Malang.

Ita Nur Aini

Alumni pondok pesantren Al-Khoirot putri, mahasiswi aktif di Universitas Al-Qolam Malang.