HikmahUmum

Kritik akan Membuat Pribadi Lebih Baik

Kritik akan Membuat Pribadi Lebih Baik dan lebih kuat

Criticism made us better and stronger (kritik membuat kita lebih baik dan lebih kuat):  Melepaskan diri dari Mental anak jajahan Kata-kata yang saya buat judul tulisan singkat ini diucapkan oleh Inzamamul Haq, kapten cricket Pakistan ketika timnya berhasil menahan imbang tim cricket India di saat India sudah berada di ambang kemenangan.

“Criticism makes us better and stronger!” Sungguh indah ucapan ini.

Apalagi diucapkan oleh seorang individu yang berasal dari negara berkembang (baca, negara bekas jajahan), Pakistan. Pakistan, India dan Indonesia tidak ada bedanya. Secara mental mereka terbebani dengan warisan anak jajahan yang identik dengan rasa minder dan low-self-esteem. Salah satu ciri mental yang minder dan low-esteem adalah tidak siap hati untuk dikritik.

Ketidaksiapan ini berbentuk reaksi beraneka: bagi individu yang berstatus “rendah” (miskin, jabatan rendah) reaksinya dapat berbentuk rasa ketakutan untuk melakukan apapun; sedang bagi yang berstatus “tinggi” (kaya, jabatan tinggi, status sosial terhormat) reaksinya dapat berupa kemarahan, kebencian dan tindak kekerasan bagi si pengeritik.

Criticism makes us stronger! Let’s learn to speak up, criticise each other, open our heart and mind toward any criticism which comes upon us. And make better performance, individually or institutionally, based on it.

Jenis Kritik

Harus diakui bahwa kritik banyak macamnya.

  1. Kritik membangun (constructive criticism). Adalah kritik yang berdasarkan fakta. Umumnya disampaikan dari pihak yang netral dan disampaikan dengan niat baik.
  2. Kritik negatif atau negative campaign. Adalah kritik yang berdasarkan fakta tapi dengan tujuan untuk menjatuhkan pihak yang dikritik. Ini biasa dilakukan oleh orang yang tidak suka secara personal atau tidak suka secara politik.
  3. Kritik propaganda atau black campaign. Kampanye hitam adalah kritik yang bersifat fitnah tanpa berdasarkan bukti yang valid. Umumnya dari lawan politik atau pendukung lawan politik.

Kritik yang perlu didengar adalah jenis kritik pertama dan kedua. Apapun tujuannya, kritik yang berdasarkan fakta patut menjadi bahan evaluasi dari kita.

Baca juga: Berbesar hati menerima kritik

Ciri khas orang yang anti-kritik

Beberapa ciri khas orang yang tidak mau menerima kritik dari yang “halus” sampai yanng “kasar” dan keras menolak

  1. Menyerang pribadi yang mengeritik, tanpa mempertimbangkan sisi kebenaran dari isi kritik.
  2. Marah pada pengeritik dan sibuk menyerang balik dengan menyebutkan keburukan pengeritik baik yang faktual maupun yang bersifat fitnah.
  3. Berpura-pura menerima suatu kritik, tapi masih mempertanyakan motif pengeritik: mengapa kok baru sekarang mengeluarkan kritikan, sedangkan masalah yang dikritiknya sudah terjadi sejak lama.

Ciri khas orang yang Terbuka terhadap Kritik

  1. Menerima dan berterima kasih pada pengeritik
  2. Mengevaluasi secara serius isi kritikan dan berusaha memperbaiki.
  3. Mencari solusi dari kritikan.
  4. Tidak marah dan cukup mengabaikannya apabiila isi kritik tidak sesuai fakta.

New Delhi, 2005

Website | + posts

A Fatih Syuhud; adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Penulis masalah Islam, pendidikan, pesantren dan politik. Tulisan opininya yang pernah dimuat di Kompas, Republika, dan lain-lain sudah dibukukan dengan judul, Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas dunia Islam. Catatan Harian-nya di fatihsyuhud.com (dalam Bahasa Inggris) pernah dinobatkan Majalah Tempo (edisi 6 Agustus 2006) sebagai #1 dari 10 Penulis Blog Terbaik. Di Al-Khoirot mengajar kitab berikut: Tafsir Jalalain, Sahih Bukhari, Al-Umm, Muhadzab, Fathul Wahab, Iqna' dan Ibanah al-Ahkam. . Buku-buku yang sudah terbit dapat dilihat di Google Play Store.

Avatar

A. Fatih Syuhud

A Fatih Syuhud; adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Penulis masalah Islam, pendidikan, pesantren dan politik. Tulisan opininya yang pernah dimuat di Kompas, Republika, dan lain-lain sudah dibukukan dengan judul, Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas dunia Islam. Catatan Harian-nya di fatihsyuhud.com (dalam Bahasa Inggris) pernah dinobatkan Majalah Tempo (edisi 6 Agustus 2006) sebagai #1 dari 10 Penulis Blog Terbaik. Di Al-Khoirot mengajar kitab berikut: Tafsir Jalalain, Sahih Bukhari, Al-Umm, Muhadzab, Fathul Wahab, Iqna' dan Ibanah al-Ahkam. . Buku-buku yang sudah terbit dapat dilihat di Google Play Store.