Kitab Ilmu Hadits download
Kitab Ilmu Hadits download dalam format pdf untuk disimpan di komputer atau laptop atau dibaca secara online. Ilmu hadits meliputi hadits riwayah dan dirayah. Tentang status sahih dan dhaifnya dan terkait penafsiran maksud dari kandungannya.
Daftar isi
- Dua Macam Ilmu Hadits
- Klasifikasi Ilmu Hadis dan Cakupan Kajiannya
- Daftar Kitab Ulumul Hadits
- Catatan Akhir
- Terjemah Kitab Ulumul Hadits
Ilmu hadits dibagi menjadi dua macam. Ilmu riwayah atau ilmu ushul al-hadits dan ilmu dirayah atau ilmu musthalah al-hadits.
Ilmu Riwayah Hadits (ilmu ushul al-hadits)
Ilmu hadis riwayah adalah ilmu yang meliputi pemindahan (periwayatan) perkataan Nabi Muhammad saw dan perbuatannya, serta periwayatannya, pencatatannya, dan penguraian lafadz-lafadznya. Inti dari ilmu ini memang membahas tentang pemindahan riwayat, penukilan riwayat, baik secara lisan maupun tulisan.
Syarah atau interpretasi hadis banyak ditulis oleh para ulama yang muncul sekarang, dalam bentuk buku atau kitab dengan bahasa yang beraneka macam. Perintis pertama ilmu hadis Riwayah ini adalah Muhammad bin Syihab Az-Zuhry yang wafat pada tahun 124 Hijriyah.
Baca juga: Kitab Syarah Sembilan Hadits
Ilmu Dirayah Hadis (ilmu musthalah al-hadits)
Ilmu hadis dirayah adalah ilmu yang mengkaji tentang kritik sanad, kritik matan, ilmu ushulul hadis atau mustalah hadis, jarh wa ta’dil, fiqhul hadis, syarah hadis, dan kajian-kajian lainnya.
Baca juga: Kitab Sembilan Hadits (Al-Kutub Al-Tis’ah)
Ilmu Hadis dan Cakupan Kajiannya
Dalam infografis di atas dapat diketahui cakupan kajian dari kedua jenis ilmu hadits tersebut sebagai berikut:
Kajian Ilmu Hadits Riwayah meliputi:
- Etika pelajar atau santri hadits dan muhaddis.
- Tata cara riwayat hadis
- Tatacara penulisan hadis.
- Mengetahui proses tahamul dan format penyampaian (shighat ada’)
- Mengetahui pros penyusunan dalam hadits kondisi penyusun.
Kajian Ilmu Hadits Dirayah
Secara garis besar kajian ilmu hadits dirayah ada dua yaitu dirayah isnadiyah dan dirayah matniyah.
1. Kajian dirayah isnadiyah
Ilmu-ilmu yang termasuk dalam dirayah isnadiyah meliputi:
- Ilmu mustalah hadits
- Kidah al-jarh wa al-ta’dil
- ilm al-rijal (tentang kredibilitas perawi hadits)
- ilmu kecacatan (illat) hadits
- Ilmu takhrij (evaluasi hadits) dan kajian sanad.
2. Kajian dirayah matniyah
Ilmu yang termasuk dalam kategori ini meliputi:
- Mengetahui hadis gharib
- Syarah atau interpretasi hadis dan fikih
- Aneka perbedaan hadis dan problema atsar Sahabat
- Nasikh dan mansukh.
Kitab ulumul hadits urutan kitab berdasarkan senioritas pengarangnya berdasarkan tahun wafatnya.
- Al-Muhaddis Al-Fashil bainar Rowi wal Wa’i oleh Ar-Romahurmuzi (260-360 H).
- Syurutul Aimmah karya Ibnu Mandah (310-390 H).
- Al-Madkhal ilas Sahih karya Al-Hakim (w. 405 H).[1]
- Al-Madkhal ila Makrifati Kitabil Iklil karya Al-Hakim (w. 405 H).
- Makrifatu Ulumil Hadis wa Kammiyyatu Ajnasihi karya Al-Hakim (w. 405 H).
- Al-Jamik li Akhlaq Ar-Rawi wa Adab As-Samik karya Khatib Al-Baghdadi (392-463 H).[2]
- Al-Ilmak ila Makrifati Usulir Riwayat was Samak karya Qadhi Iyadh (479-BAB V).[3]
- Ulumul Hadis atau Muqaddimah Ibnus Solah karya Ibnu Solah (577-643 H).[4]
- Makrifatu Anwa’i Ilmil Hadis karya Ibnus Solah (w. 643 H).
- At-Taqrib wat Taisir li Makrifati Sunanil Basyir wan Nadzir karya Nawawi (631-676 H; 1233-1277 M).
- Muqaddimah Nawawi karya Nawawi.
- Al-Iqtirah fi Bayanil Istilah wama Udifa ila Dzalika minal Ahadisil Ma’dudati minas Shihah karya Ibnu Daqiq Al-Id (w. 702 H; 1302 M).[5]
- Rusumut Tahdis fi Ilmil Hadis oleh Al-Ja’bari (640-732 H; 1242-1328 M).[6]
- Al-Manhal Ar-Rawi fi Mukhtashar Ulumil Hadis An-Nabawi karya Ibnu Jamaah (639-733 H).[7]
- Al-Muqizhoh fi Ilmi Mustolahil Hadis karya Azh-Zhahabi (673-748 H).[8]
- Al-Ba’its Al-Hasis Syarah Ikhtishar Ulum Al-Hadis karya Ibnu Katsir (701-774 H).[9]
- An-Nukat ala Muqaddimati Ibnis Sholah karya Az-Zarkasyi (w. 794 H).[10]
- Al-Syadza Al-Fayyah min Ulumi Ibnis Sholah karya Al-Abnasi (735-802 H).[11]
- At-Tadzkiroh fi Ulumil Hadits karya Ibnu Mulaqqin (w. 804 H).[12]
- Al-Muqni’ fi Ulumil Hadis karya Ibnu Mulaqqin (w. 804 H).
- At-Tabshiroh Syarah At-Tadzkiroh karya Zainuddin Al-Iraqi (w. 806 H).[13]
- At-Taqyid wal Idoh Syarah Muqaddimah Ibnu Sholah karya Zainuddin Al-Iraqi (w. 806).
- Nazham Al-Iqtiroh libni Daqiq Al-Id karya Zainuddin Al-Iraqi (725-806 H).
- Ad-Dibaj Al-Mudzahab fi Mustolahil Hadits karya Asy-Syarif Al-Jurjani (740-816 H; 1339-1413 M).[14]
- Al-Mukhtashor fi Ushulil Hadis karya Asy-Syarif Al-Jurjani (w. 816 H).
- Nazham Nukhbatul Fikar karya Al-Syumani (w. 821 H).[15]
- Miftahus Saidiyah fi Syarhil Alfiyah Al-Haditsiyah karya Al-Maliki (768-844 H).[16]
- An-Nukat ala Kitab Ibnis Sholah karya Ibnu Hajar Al-Asqalani (773-852 H).
- Nukhbatul Fikar fi Mustolahi Ahlil Atsar karya Ibnu Hajar Al-Asqalani (w. 852 H).
- An-Nukat ala Nuzhatin Nazhor fi Taudih Nukhbatil Fikar karya Ibnu Hajar Al-Asqolani (w. 852 H).
- Al-Mukhtashor fi Ilmil Atsar karya Al-Kafiji (w. 879 H).[17]
- An-Nukat Al-Wafiyah bima fi Syarhil Al-Fiyah karya Al-Baqai (w. 885 H).[18]
- Syarah Al-Fiyah Al-Iraqi fi Ulumil Hadis karya Al-Aini (w. 893 H).[19]
- At-Taudih Al-Abhar li Tadzkirati Ibnul Mulaqqin fi Ilmil Atsar karya As-Sakhawi (w. 902 H).[20]
- Fathul Mughis bi Syarhi Alfiyah Al-Hadis karya As-Sakhawi (w. 902 H). Lima jilid.
- Alfiyah As-Suyuti fi Ilmil Hadis atau Alfiyah As-Suyuti fi Ilmil Mustolah atau Nazham Ad-Durar fi Ilmil Atsar karya Jalaluddin As-Suyuti (849-911 H; 1445-1505 M).[21]
- Miftahul Jannah fil Ihtijaj bis Sunnah karya Jalaluddin As-Suyuti (w. 911 H).
- Tadribur Rawi fi Syarhi Taqrib An-Nawawi karya As-Suyuti (w. 911 H).
- Fathul Baqi bi Syarhi Alfiyah Al-Iraqi karya Zakariya Al-Anshori (w. 926 H).[22]
- Qafwul Atsar fi Shafwi Ulumil Atsar karya Ibnul Hanbali (908-971 H; 1502-1563 M).[23]
- Syarhu Syarhi Nukhbatil Fikar fi Mustolahati Ahlil Atsar karya Mulla Ali Al-Qori (w. 1014 H; 1606 M).[24]
- Al-Yawaqit wad Durar Syarhu Syarhi Nukhbatil Fikar karya Al-Munawi (952-1031 H; 1545-1621 M).[25]
- Muqaddimah fi Ushulil Hadits karya Abdul Haq Ad-Dahlawi (w. 1052 H).
- Manzhumatul Baiquniyah fi Mustolahil Hadits karya Al-Baiquni (w. 1080 H; 1669 M).[26]
- a) Tsamarat An-Nazhar fi Ilmil Atsar; b) Qasb As-Sukkar Nazham Nukhbatul Fikar; c) Isbalul Mator ala Qashb As-Sukkar ketiganya karya Ash-Shon’ani (1099-1182 H).[27]
- Taudihul Afkar li Ma’ani Tanqihil Anzhar karya Ash-Shon’ani (w. 1182 H). Lima jilid.ibnu
- Qawaid At-Tahdis min Funun Mustolahil Hadis karya Al-Qasimi (1283-1332 H; 1866-1914 M).[28]
- Taujih An-Nazhar ila Ushulil Atsar karya Tohir Al-Jazairi (1268-1338 H; 1852-1920 M).[29]
- At-Taqrirot As-Sunniyah Syarah Manzhumatil Baiquniyah fi Mustolahil Hadits karya Al-Musyat (1317-1399 H).[30]
- Ulumul Hadis wa Mustolahuhu: Ardh wa Dirosah karya Subhi As-Sholih.
- Al-Manhal Ar-Rawi min Taqrib An-Nawawi karya Dr. Mustofa Said Al-Khen (muhaqqiq).
- Majmuah Rosail fi Ulumil Hadis lil Imam Nasai wal Khatib Al-Baghdadi karya Sayid Subhi Al-Badri As-Samurai.
- Muqaddimatu Ibnis Shalah wa Mahasin Al-Istilah karya Dr. Aisyah Abdurrahman.
- Syarah Alfiyah As-Suyuti fi Ilmil Hadis karya Ahmad Muhammad Syakir.
- Al-Ghayah Syarah Matn Ibnil Jazari Al-Hidayah fi Ilmi Ar-Riwayah lis Sakhawi karya Muhammad bin Abdurrahman. Tesis program Magister (S2).
[1] Al Hafidz Al Kabir Imamul Muhaddisin Abu Abdillah Muhammad bin Abdillah bin Muhammad bin Hamdawiyah bin Nuaim bin Ad-Dabbi bin At-Tomhani An-Nisaburi. Dikenal dengan Al-Hakim dan Ibnul Bai’.
[2] Abu Bakar Ahmad bin Ali bin Tsabit Al-Khatib Al-Baghdadi.
[3] Abul Fadhal Iyadh bin Musa Al-Bahsubi. Dikenal dengan Qadhi Iyadh.
[4] Abu Amar Taqiuddin Usman bin Abdurrahman bin Usman bin Musa Al-Kurdi Al-Syahrazuri Al-Syarkhani. Dikenal dengan Ibnus Shalah karena ayahnya, Abdurrahman, dijuluki Shalahuddin.
[5] Taqiuddin Muhammad bin Ali. Dikenal sebagai Ibnu Daqiq Al-id.
[6] Burhanuddin Abu Ishaq Ibrahim bin Umar. Dikenal dengan Al-Ja’bari.
[7] Badruddin Muhammad bin Ibrahim bin Sa’dullah bin Jamaah bin Hazim bin Shakhar Al-Kanani Al-Hamawi. Dikenal dengan Ibnu Jamaah.
[8] Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Al-Zhahabi.
[9] Abul Fida’ Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir Al-Qurasyi Al-Dimashqi.
[10] Badruddin Abu Abdillah Muhammad bin Jamaluddin Abdullah bin Bahadur Al-Zarkasyi Al-Syafi’i.
[11] Burhanuddin Al-Abnasi.
[12] Umar bin Ali bin An-Nahwi. Dikenal dengan Ibnul Mulaqqin.
[13] Zainuddin Abul Fadhal Abdurrahim bin Al-Husain Al-Iraqi.
[14] Ali bin Muhammad bin Ali Asy-Syarif Al-Hasani Al-Jurjani. Dikenal dengan Sayid Mir Syarif.
[15] Muhammad Kamaluddin Asy-Syumani.
[16] Syamsuddin bin Ammar Al-Maliki.
[17] Muhammad bin Sulaiman bin Sa’ad bin Masud Ar-rumi Al-Hanafi Muhyiddin Abu Abdillah Al-Kafiji.
[18] Burhanuddin Ibrahim bin Umar Al-Baqai.
[19] Zainuddin Abu Muhammad Abdurrahim bin Abu Bakar Al-Aini.
[20] Muhammad bin Abdirrahman bin Muhammad bin Abi Bakar bin Usman bin Muhammad As-Sakhawi.
[21] Abdurrahman bin Kamaluddin Abu Bakar Muhammad Sabiquddin Khidir Al-Khadrami Al-Suyuti. Dikenal dengan Jalaluddin As-Suyuti.
[22] Zainuddin Abu Yahya Zakariya bin Muhammad bin Zakariya Al-Anshari Al-Sunaiki.
[23] Radiuddin Muhammad bin Ibrahim bin Yusuf Al-Halabi At-Tadzifi Al-Qadiri Al-Hanafi. Dikenal dengan Ibnul Hanbali.
[24] Nuruddin Abul Hasan Ali bin Sulton Muhammad Al-Qori. Dikenal dengan Mulla Ali Al-Qori.
[25] Zainuddin Muhammad Abdurrouf bin Tajul Arifin bin ali bin Zainal Abidin Al-Haddadi Al-Munawi. Dikenal dengan Al-Munawi.
[26] Umar Toha bin Futuh Al-Baiquni Ad-Dimasyqi Al-Hanbali.
[27] Muhammad bin Ismail Al-Amir. Dikenal dengan Ash-Shon’ani. Penganut Syiah Zaidiyah.
[28] Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi.
[29] Tohir bin Solih bin Ahmad bin Mauhub As-Sam’uni Al-Jazairi. Dikenal dengan Tahir Al-Jazairi.
[30] Hasan bin Muhammad bin abbas bin ali bin Abdul Wahid bin Abbas Al-Musyath.
Terjemah Kitab Ulumul Hadits
A Fatih Syuhud; adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Penulis masalah Islam, pendidikan, pesantren dan politik. Tulisan opininya yang pernah dimuat di Kompas, Republika, dan lain-lain sudah dibukukan dengan judul, Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas dunia Islam. Catatan Harian-nya di fatihsyuhud.com (dalam Bahasa Inggris) pernah dinobatkan Majalah Tempo (edisi 6 Agustus 2006) sebagai #1 dari 10 Penulis Blog Terbaik. Di Al-Khoirot mengajar kitab berikut: Tafsir Jalalain, Sahih Bukhari, Al-Umm, Muhadzab, Fathul Wahab, Iqna' dan Ibanah al-Ahkam.. Buku-buku yang sudah terbit dapat dilihat di Google Play Store.