Hikayat

Kesombongan akan Menghalangi Hamba Masuk Surga

Kuraib Bin Abraha duduk bersama Abdul Malik di atas tempat tidurnya di Dair al-Murrah. Abdul Malik berbicara tentang kesombongan. Lalu, Kuraib berkata’’ aku mendengar Abu Royhanah berkata,” Rosul bersabda, sedikit saja kesombongan, tidak akan masuk surga. Ada seseorang berkata,” wahai nabi Allah, saya senang berdandan dengan dua tali cematiku dan tali sandalku”lalu beliau bersabda,”itu bukan kesombongan, sesungguhnya, Allah maha Indah dan Menyukai Keindahan.

Kesombongan itu siapa saja yang tidak mau terhadap kebenaran dan meremehkan manusia dengan kedua matanya”.(H.R Ahmad dalam musnadnya,16575)

 قال الله عز وجل : الكبرياء ردائي ، والعظمة إزاري ، فمن نازعني واحداً منهما قذفته في النار

“Barang siapa yang mengambil salah satu dari keduanya maka akan Aku lemparkan kedalam neraka”.

(kitab al-Jami’ as-Shogir karya Imam asy-Syuyuthi).

Janganlah merasa lebih baik dari yang lain jangan sampai seseorang mengandalkan banyak ibadahnya, mengandalkan tinggi ilmunya, atau mengandalkan tentang kealimannya.

Ingantlah….!

Iblis istimewa dari jin yang lain karna ibadahnya sebelum nabi Adam. Iblis bersujud di Hadapan Allah selama 40.000 tahun sampai menjadi muqorrobun. Iistimewanya iblis sebagai muqorrobun dari kalangan jin membuat ia terperintah juga sujud kepada adam tetapi ibadah iblis yang lalu menjadi sia-sia karna bermaksiat, enggan taat, tolak kebenaran dan meremehkan yang lain. maka Allah murka kepadanya dan mengeluarkannya dari surga.

Kata Ibnul Jauzi” dosa yang membawa sesal (adam) lebih baik (diampuni) dari pada taat yang membawa congkak (iblis), lalu dikutuk.

Dalam sebuah hadist disebutkan juga

لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال حبة من خردل من كبر

“tidak akan masuk surga seorang yang di dalam hatinya terdapat sebiji khordal dari sifat sombong.”(H.R. muslim dalam kitab ihya’ ‘ulumuddin).

Ciri-ciri sombong jika dinasehati meremehkan, jika memberi nasehat harus diterima seperti kata imam ghozali dalam kitab bidayatul hidayah:

فكل من رأى نفسه خيرا من أحد من خلق الله تعالى فهو متكبر.

Menyikapi rasa sombong, jauhilah jangan sampai mati menemuimu dalam 3 perkara:

  1. Keadaan sombong
  2. Loba(kesenangan duniawi
  3. Merasa besar memandang orang-orang kecil

Karna sesungguhnya orang yang sombong tidak akan mati sebelum diperlihatkan kehinaan dalam keluarganya.

Jika kamu melihat kepada yang lebih kecil, maka beranggaplah bahwa dia lebih baik darimu karna dia lebih sedikit bermaksiat, jika kamu melihat kepada yang lebih tua, maka beranggaplah jika dia lebih baik darimu karena ibadahnya lebih banyak darimu

Allah  berfirman: انه لا يحب المستكبرين

(QS. An -Nahl:23)

Baca juga: Mengucapkan Selamat Natal? Jangan lupa Bijak dalam Bertindak

Santriwati at Pondok Pesantren Al-Khoirot | + posts

Asal Ampelgading

Avatar

Miftahul Jannah

Asal Ampelgading