Fungsi dan Arti Akhiran -Is, -Isme, -Isasi, dan -Itas
Sebagai penutur bahasa Indonesia, kita sering mendengar kata-kata yang berakhiran asing tapi terdengar familiar di telinga. Akhiran tersebut ialah -is, -isme, -itas, dan -isasi. Ada yang tahu maksud penggunaannya ada pula penutur yang tahu kata yang berakhiran tersebut tapi tidak tahu apa maksud sebenarnya kata yang berakhiran tersebut. Atau sebagian dari kita masih bingung apasih sebenarnya fungsi dan arti dari akhiran tersebut. Maka dari itu, mari kita simak apa fungsi dan arti akhiran kata tersebut.
Keempat akhiran tersebut tentunya memiliki fungsi dan arti yang berbeda-beda. Berikut fungsi dan arti dari akhiran tersebut :
1. Akhiran -Is
Akhiran -is berfungsi sebagai pembentuk kata sifat. Sedangkan artinya yaitu menyatakan sifat seperti kata yang tersebut pada kata dasarnya.
Contoh :
- Dia sangat egois sekali
- Sebagai rakyat indonesia kita harus pancasilais
2. Akhiran -Isme
Akhiran -isme berfungsi sebagai pembentuk kata benda. Sedangkan kata yang berakhiran -isme menyatakan suatu ajaran, aliran, atau kepercayaan.
Contoh :
- Dia seorang Buddhisme
- Kita harus menjahui rasisme
- Dia mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi
3. Akhiran -Isasi
Akhiran -isasi berfungsi sebagai pembentuk kata benda. Biasanya kata yang berakhiran -Isasi menunjukkan arti yang mengarah pada proses. Akan tetapi tidak semua kata bisa menggunakan akhiran -isasi sehingga penggunaannya harus cermat. Biasanya hanya kata asing atau serapan yang dapat menerima akhiran -isasi.
Contoh :
- Modernisasi (proses menuju modern)
- Globalisasi (Proses menuju global/universal/tanpa batas)
4. Akhiran -Itas
Akhiran ini berfungsi sebagai pembentuk kata benda biasanya kata yang berakhiran -itas akan menunjukkan arti abstrak.
Contoh :
- Realitas (kenyataan)
- Produktivitas (kemampuan untuk menghasilkan sesuatu)
Itulah penjelasan singkat fungsi dan arti dari -is, -isme, -isasi, dan -itas dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi perlu diperhatikan tidak semua kata bisa memakai akhiran tersebut. Oleh karena itu, kita harus cermat penggunaan akhiran tersebut.
Baca juga : Strategi Menulis Kreatif Sastra Multi Ide dan Penyuntingannya
Halo! Saya Junaidi. Salah satu mahasantri Ma’had A’ly Madrasah Al-Khoirot. Telah menyelesaikan jenjang Madrasah Diniyyah Ibtidaiyyah dan Madrasah Diniyyah Tsanawiyyah Al-Khoirot yang ditempuh selama 8 tahun.
