Umum

Dampak Penggunaan Proyektor saat Pelaksanaan PAT

Oleh: Redaksi

Dalam edisi kali ini tim redaksi mewawancarai sejumlah siswa terkait kesiapannya melaksanakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) yang diselenggarakan pada 17 Juni 2023 sampai dengan 27 Juni 2023.

Riski Dermawan salah satu siswa kelas XI IPA yang sangat siap untuk menghadapi ujian kali ini. Dia mengatakan akan menggunakan segenap tenaga, pikiran, dan usaha pada ujian kali ini, karena ini adalah momen penentu dia naik tidaknya ke kelas selanjutnya yakni kelas XII, “saya akan berusaha semaksimal mungkin dan belajar lebih keras lagi” ujarnya. Namun dari pada itu terdapat beberapa kejanggalan yang kurang mengena terhadap hati Riski, yakni pelaksanaan ujian yang menggunakan proyektor/ LCD, dianggapnya kurang maksimal dikarenakan berdampak buruk bagi mereka yang mengalami mata minus atau rabun, “kasihan mereka yang matanya rabun dan duduk di kursi belakang, saya lebih mendukung ujian menggunakan kertas” ujarnya ketika diwawancarai oleh tim redaksi. Pada intinya Riski lebih setuju untuk melaksanakan ujian dengan menggunakan kertas.

Responden kedua perwakilan dari kelas XI IPA, yakni saudara Barian. Berdasarkan hasil wawancara dengannya, dia akan berusaha untuk lebih baik dari ujian tahun lalu dan semester satu, dan jika perlu target dalam ujian kali ini mendapatkan ranking satu, dua, ataupun tiga “saya ingin lebih baik dari ujian-ujian saya sebelumnya, jika perlu saya dapat ranking” ucapnya kepada redaksi. Namun sama seperti riski di atas, Badrian juga berkomentar tentang pengunaan proyektor/ LCD pada pelaksanaan PAT kali ini.

Berbeda dengan pendapat riski yang tidak efisien dikarenakan kasihan dengan anak yang memiliki mata rabun, Badrian mengungkapkan bahwa penggunaan proyektor terkadang dipercepat dan murid yang belum selesai tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Dia juga mengungkapkan jika hendak menggunakan proyektor harus menentukan waktu dan mengikuti waktu yang telah diberikan. “saya kasihan terhadap merekap yang tidak sampai waktu pengerjaan soal namun sudah diganti, dan jika kalau mau menggunakan proyektor harusnya tidak dipercepat, karena kasihan dengan teman lainnya yang belum selesai.” ujarnyaa.

+ posts

Buletin MA Al-Khoirot ditulis dan diterbitkan oleh para siswa tingkat SLTA program Madrasah Aliyah Al-Khoirot. Sebuah lembaga yang terakreditasi (diakui pemerintah) dan berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Lebih detail, klik di sini!

Para siswa MA Al-Khoirot seluruhnya terdiri dari para santri Ponpes Al-Khoirot (PPA). Karena, syarat masuk MA Al-Khoirot adalah menjadi santri di PPA.

Avatar

Redaksi MA Al-Khoirot

Buletin MA Al-Khoirot ditulis dan diterbitkan oleh para siswa tingkat SLTA program Madrasah Aliyah Al-Khoirot. Sebuah lembaga yang terakreditasi (diakui pemerintah) dan berada di bawah Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang. Lebih detail, klik di sini! Para siswa MA Al-Khoirot seluruhnya terdiri dari para santri Ponpes Al-Khoirot (PPA). Karena, syarat masuk MA Al-Khoirot adalah menjadi santri di PPA.